Manajemen strategi zakat produktif Baznas Kota Bandung dalam meningkatkan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah pada program Bandung Makmur

Putri, Aisyah Juliani (2025) Manajemen strategi zakat produktif Baznas Kota Bandung dalam meningkatkan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah pada program Bandung Makmur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (150kB)
	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (158kB)
	Text (SK BEBAS PLAGIARISME) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (45kB)
	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (162kB)
	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (391kB)
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Download (564kB)
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (513kB) | Request a copy

Abstract

Zakat merupakan instrumen penting dalam sistem ekonomi Islam yang memiliki peran strategis dalam menanggulangi kemiskinan dan ketimpangan sosial. Menurut data Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI tahun 2023, potensi zakat nasional mencapai Rp327 triliun, namun yang berhasil dihimpun baru sekitar Rp28 triliun. Kesenjangan ini menunjukkan perlunya optimalisasi strategi dalam pengelolaan zakat, terutama dalam bentuk zakat produktif yang bertujuan untuk memberdayakan mustahik secara ekonomi, bukan hanya konsumtif. Di sisi lain, sektor UMKM di Indonesia, termasuk di Kota Bandung, menghadapi tantangan daya saing, permodalan, dan akses pasar yang masih terbatas, padahal UMKM menyumbang sekitar 60% terhadap PDB nasional dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja nasional (KemenKopUKM, 2024). Merespons fenomena tersebut, BAZNAS Kota Bandung menggagas program Bandung Makmur yang berfokus pada pemberdayaan UMKM berbasis zakat produktif. Program ini sejalan dengan regulasi terbaru, yaitu Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2024 tentang Penguatan Tata Kelola Zakat Nasional, yang menekankan pentingnya peran zakat dalam pembangunan ekonomi produktif. Di tingkat lokal, upaya ini juga mendukung Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen strategi zakat produktif yang diterapkan oleh BAZNAS Kota Bandung dalam program Bandung Makmur, dengan fokus pada tiga aspek utama: perumusan strategi, implementasi, dan evaluasi. Penelitian ini juga bertujuan untuk menggali lebih dalam tantangan dan solusi yang dihadapi oleh BAZNAS dalam mengoptimalkan peran zakat sebagai penggerak pemberdayaan ekonomi masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pihak BAZNAS, observasi langsung terhadap pelaksanaan program, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengacu pada teori Manajemen Strategi Fred R. David yang meliputi tiga tahap: formulasi strategi, implementasi, dan evaluasi strategi. Penelitian ini juga didukung dengan analisis dokumen regulasi nasional dan lokal yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh BAZNAS Kota Bandung telah menunjukkan keberhasilan dalam beberapa aspek, seperti peningkatan kapasitas usaha mustahik, penyaluran modal bergulir, serta pendampingan usaha. Namun demikian, tantangan masih ditemukan, terutama dalam aspek keberlanjutan usaha, pemantauan pasca bantuan, dan keterbatasan SDM pendamping. Program Bandung Makmur menjadi contoh konkret bagaimana zakat produktif dapat dikelola secara strategis untuk mendukung penguatan UMKM dan pembangunan ekonomi umat secara berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item