Arofah, Maitsa Alya (2025) Strategi pemberitaan dakwah di media siber Islam: Studi kasus di media Online Republika perwakilan Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
![]() |
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (226kB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (160kB) |
![]() |
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (229kB) |
![]() |
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (614kB) |
![]() |
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (629kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) | Request a copy |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
9_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengamati strategi pemberitaan dakwah di media siber Islam, dengan fokus pada Republika Perwakilan Jawa Barat yang bertransformasi dari koran cetak menjadi media online. Penelitian ini memiliki temuan bahwa Republika Jawa Barat menerapkan strategi pemberitaan dakwah yang mengutamakan pesan moral, sumber berita yang akurat, dan etika reporter dalam peliputan. Hasil penelitian ini menunjukan Republika Jabar dalam strategi pemberitaan dakwahnya, pertama, dalam peliputan berita, Republika mengutamakan pesan moral dalam berita yang akan diliput, sumber berita yang akurat dan terpercaya, serta memperhatikan etika reporter saat meliput. Dalam penulisan, Rejabar menekankan integrasi nilai dakwah secara verbal dan non-verbal. Dalam penyuntingan, Rejabar mempertimbangkan minat publik, menolak berita yang tidak relevan atau partisan, mengutamakan akurasi melalui verifikasi ketat, dan memanfaatkan berbagai platform publikasi untuk menjangkau khalayak secara efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori Agenda Setting dan paradigma konstruktivisme untuk menganalisis bagaimana Republika menetapkan agenda publik terkait isu-isu dakwah. Teori Agenda Setting karya Maxwell dan Donald L. Shaw, teori ini mengungkapkan bahwa media massa memiliki kekuatan untuk mengendalikan apa yang dianggap penting oleh publik. Bahwa media dapat menetapkan agenda publik. Dengan objek Republika yang merupakan koran harian yang telah ada sejak tahun 1993 dan masih eksis hingga kini, yang beralih sepenuhnya menjadi media online sejak tahun 2023, Republika juga menjadi media nasional yang mengusung nilai dakwah kedalam pemberitaannya, mengingat Republika hadir melalui organisasi Islam pada saat itu. Temuan penelitian juga menunjukkan bahwa Republika tidak hanya menyajikan informasi, tetapi juga bertujuan untuk membentuk opini publik dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Islam. Strategi ini penting dalam konteks media siber, di mana penyebaran informasi yang cepat dan luas dapat memengaruhi persepsi masyarakat terhadap isu-isu keagamaan. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana media Islam beradaptasi dengan era digital dan peran mereka dalam membentuk wacana publik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Agenda Setting; Strategi Pemberitaan; Dakwah; Media Siber Islam |
Subjects: | Islam Islam > Da'wah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Maitsa Alya Arofah |
Date Deposited: | 04 Jun 2025 07:52 |
Last Modified: | 04 Jun 2025 07:52 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/108722 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |