Pengaruh Work-Family Conflict terhadap kinerja perawat wanita dengan stres kerja sebagai variabel mediasi: Studi pada RS. Hermina Sukabummi

Ali, Faiz Saad (2025) Pengaruh Work-Family Conflict terhadap kinerja perawat wanita dengan stres kerja sebagai variabel mediasi: Studi pada RS. Hermina Sukabummi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (224kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (270kB) | Preview
Preview	Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM) Keterangan bebas plagiarism.pdf Download (230kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (303kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (357kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB)
	Text BAB III (6).pdf Restricted to Registered users only Download (443kB)
	Text BAB IV (9).pdf Restricted to Registered users only Download (889kB)
	Text BAB V (6).pdf Restricted to Registered users only Download (249kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perawat wanita yang telah menikah kerap menghadapi konflik antara tuntutan pekerjaan dan peran rumah tangga, terutama dalam sistem kerja bergiliran di rumah sakit. Konflik ini berpotensi memunculkan stres kerja yang berdampak pada kinerja. Berdasarkan fenomena tersebut dan ketidakkonsistenan temuan penelitian sebelumnya (research gap), penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh Work-Family Conflict terhadap kinerja perawat wanita dengan stres kerja sebagai variabel mediasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh langsung dan tidak langsung antara Work-Family Conflict terhadap kinerja perawat wanita di RS Hermina Sukabumi, dengan mempertimbangkan peran stres kerja sebagai variabel mediasi. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah stres kerja menjadi penghubung (intervening variable) yang menjelaskan hubungan sebab-akibat antara konflik peran ganda dan penurunan kinerja. Secara teoritis, variabel WorkFamily Conflict mengacu pada Greenhaus & Beutell (1985). Variabel stres kerja dijelaskan menurut teori Handoko (2010), Sedangkan kinerja perawat diukur berdasarkan konsep Mathis dan Jackson (2002). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif-verifikatif. Sampel sebanyak 88 perawat wanita di RS Hermina Sukabumi dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda, dengan tahapan analisis mediasi berdasarkan pendekatan causal steps oleh Baron dan Kenny (1986), serta diperkuat dengan uji Sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Work-Family Conflict berpengaruh positif signifikan terhadap stres kerja (koefisien 1,571; sig. < 0,001), dan stres kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perawat wanita (koefisien 0,098; sig. < 0,001). Secara langsung, Work-Family Conflict juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja (koefisien 0,0172; sig. < 0,003). Namun, setelah stres kerja dimasukkan sebagai variabel mediasi, pengaruh langsung Work Family Conflict terhadap kinerja menjadi tidak signifikan (koefisien 0,043; sig. < 0,611), sedangkan stres kerja tetap signifikan (koefisien 0,082; sig. < 0,041), yang menunjukkan terjadinya mediasi penuh (full mediation). Hasil uji Sobel menunjukkan nilai Z sebesar 2,011, dengan nilai signifikansi 0,044 (two-tailed) < 0,05, yang mengonfirmasi bahwa pengaruh tidak langsung signifikan secara statistik. Artinya, stres kerja memediasi secara penuh hubungan antara Work-Family Conflict dan kinerja perawat wanita di RS Hermina Sukabumi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen rumah sakit perlu memprioritaskan pengelolaan stres dan kebijakan penyeimbang peran kerja-keluarga untuk menjaga kinerja perawat wanita yang menjalani peran ganda.

Actions (login required)

View Item