Luihita, Galuh (2025) Penerapan prinsip New Public Service dalam jaringan pengelolaan surplus pangan di Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISME)
3_skbebasplagiarisme.pdf Download (372kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (270kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (376kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB V)
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Permasalahan sampah makanan menjadi isu krusial dalam pengelolaan lingkungan dan ketahanan pangan khususnya di Kota Bandung. Salah satu pendekatan yang mulai berkembang untuk mengatasinya adalah melalui pengelolaan, dan redistribusi surplus pangan oleh sektor pemerintah berkolaborasi dengan organisasi non-pemerintah, seperti Food Bank Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana prinsip-prinsip New Public Service diterapkan dalam pengelolaan surplus pangan dalam jaringan aktor yang terlibat dalam proses pengelolaan surplus pangan sebagai upaya mengurangi sampah makanan di Kota Bandung. Kerangka berpikir dalam penelitian ini berlandaskan pada prinsip-prinsip New Public Service yang menekankan sebuah pelayanan publik berbasis nilai-nilai partisipatif, kolaboratif, dan berorientasi pada kepentingan publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis dilakukan berdasarkan tujuh prinsip New Public Service yang dikemukakan oleh Janet V. Denhardt & Robert V. Denhardt, yakni Serve Citizen Not Customer, Seek The Public Interest, Value Citizenship Over Entrepeneurship, Think Strategically Act Democratically, Recognize That Accountability is not Simple, Serve Rather Than Steer, Value People Not Just Productivity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan pengelolaan surplus pangan yang dilakukan di Kota Bandung melibatkan peran Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat dan Food Bank Bandung, yang secara implisit maupun eksplisit belum mengadopsi elemen prinsip New Public Service sepenuhnya dalam menjalankan misinya. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Jawa Barat sudah mulai mengedepankan pelayanan berbasis kewarnegaraan dan partisipasi masyarakat, alih-alih hanya mengejar efisisensi ekonomi. Tantangan berupa kurangnya sumber daya manusia, dan juga masih kurangnya mekanisme pelaporan dampak yang lebih komprehensif yang mencakup data kuantitaif mengenai pegelolaan surplus pangan masih ditemui dalam penelitian ini. Temuan ini mengindikasikan bahwa pendekatan pendekatan New Public Service belum diterapkan secara efektif oleh sektor pemerintah dalam kolaborasinya bersama organisasi lokal dalam mengelola isu sosial dan lingkungan di tingkat lokal terutama penaganan isu food waste di Kota Bandung.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | New Public Service; Surplus Pangan; Kota Bandung |
Subjects: | Public Administration > Public Administration in Socioeconomic Areas Specific Field of Public Administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Galuh Luihita |
Date Deposited: | 04 Jul 2025 02:01 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 02:01 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/110860 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |