Strategi unit satuan Public Relations dalam mengelola Community Relations: Studi deskriptif kualitatif pada community relations PT Kereta Api Indonesia dengan komunitas pecinta kereta api

Putri, Syifa Wiyana (2025) Strategi unit satuan Public Relations dalam mengelola Community Relations: Studi deskriptif kualitatif pada community relations PT Kereta Api Indonesia dengan komunitas pecinta kereta api. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (169kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (218kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (125kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (233kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (298kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy
	Text 10_lampiran (36).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dinamika sosial menuntut perusahaan untuk membangun kepercayaan dan menjaga reputasi di mata publik. Implementasi community relations menjadi salah satu kunci utama dalam menghadapi tantangan tersebut. Fungsi community relations bagi Unit Satuan Public Relations yaitu sebagai jembatan komunikasi untuk mengoptimalkan hubungan yang baik dengan komunitas disekitar perusahaan. Sebagai upaya untuk menjalin hubungan yang baik, Unit Satuan Public Relations menerapkan praktik community relations melalui kegiatan pembinaan komunitas dengan tujuan untuk membangun citra positif perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk memahami strategi Unit Satuan Public Relations dalam mengelola community relations dengan komunitas railfans melalui penerapan model perencanaan strategis. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme yang berfokus pada pemahaman subjektif tiap pelaku community relations. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan komunitas railfans dilakukan dengan mengimplementasikan misi perusahaan di bidang keselamatan dan kenyamanan, seperti melalui kampanye anti pelecehan seksual di stasiun dan kereta. Komunikasi dilakukan secara merata melalui media digital seperti grup WhatsApp, dengan fokus pembinaan pada pengembangan kapasitas, bukan peningkatan ekonomi. Tujuan community relations yaitu membangun kemitraan dengan komunitas railfans sebagai agen informasi keselamatan, sekaligus memperkuat citra positif perusahaan melalui fungsi komunitas railfans sebagai influencer dan buzzer, serta menjaga relasi melalui agenda gathering. Strategi pembinaan dijalankan melalui kerjasama lintas divisi, pelibatan komunitas railfans dalam penanganan krisis pasca insiden kereta api, melalui pendekatan terbuka dan fleksibel, disesuaikan dengan karakteristik komunitas. Kebijakan pembinaan disusun secara reaktif, yaitu dengan mengevaluasi masalah sebelumnya dan dilakukan secara internal untuk menjaga kerahasiaan, meskipun demikian masukan dari komunitas railfans tetap diperhitungkan. Keputusan diambil berdasarkan prinsip saling menguntungkan. Pembinaan ini tidak menggunakan strategi yang berbeda dari perusahaan lain. Evaluasi keberhasilan program belum didasarkan pada indikator baku, tetapi melalui umpan balik positif seperti partisipasi aktif dan kepercayaan komunitas terhadap perusahaan.

Actions (login required)

View Item