Syafriana, Tiara (2025) Kampanye Public Relations Literasi Digital cek fakta mandiri upaya pencegahan penyebaran hoaks: Studi Deskriptif kualitatif pada Jabar Saber Hoaks. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (62kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarisme.pdf Download (303kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (234kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (703kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan teknologi digital yang pesat menyebabkan perubahan signifikan dalam cara masyarakat memperoleh informasi. Namun, kemajuan ini juga menghadirkan tantangan berupa maraknya penyebaran informasi palsu atau hoaks, yang dapat memengaruhi stabilitas sosial. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi dengan tingkat penyebaran hoaks yang tinggi. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk unit kerja Jabar Saber Hoaks yang memiliki salah satu program utama berupa kampanye literasi digital melalui "Cek Fakta Mandiri". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kampanye Public Relations oleh Jabar Saber Hoaks dalam upaya pencegahan penyebaran hoaks melalui tahapan Information Gathering, Planning, Communication, dan Evaluation (IPCE). Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Landasan teori utama dalam penelitian ini adalah konsep IPCE menurut Joseph R. Dominick. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kampanye yang dilakukan telah dirancang secara terstruktur dengan menggunakan konsep kampanye public relations sebagai berikut: Pertama, tahap pengumpulan informasi dengan melakukan kajian strategis berbasis data, isu aktual, dan 4 pilar literasi digital dan pemanfaatan data terverifikasi dan terkini dari sumber kredibel dalam menentukan sumber informasi yang akurat. Kedua, tahap perencanaan, Perencanaan ini mencakup empat poin utama, edukasi pada masyarakat sebagai program kampanye literasi digital melalui strategi jangka panjang, penguatan literasi digital untuk membentuk generasi yang edukatif dalam mencapai tujuan jangka Panjang, pembagian tugas yang terstruktur dalam pelaksanaan kampanye literasi digital, serta manajemen anggaran dan perizinan sebagai landasan operasional kampanye. Ketiga, tahap Komunikasi, yaitu pemanfaatan media komunikasi online untuk menjangkau audiens dalam pelaksanaan kampanye, penyajian konten kreatif melalui storytelling dengan penyampaian interaktif, sosialisasi interaktif lintas generasi didukung oleh pelatihan internal serta praktik langsung di media sosial. Keempat, tahap evaluasi yaitu Indeks Literasi Digital sebagai indicator keberhasilan pelaksanaan kampanye serta feedback dari masyarakat melalui kuesioner serta media sosial Jabar Saber Hoaks.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kampanye Public Relations; Literasi Digital; Cek Fakta Mandiri; IPCE; Jabar Saber Hoaks |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Interactions between Groups Social Interaction, Interpersonal Relations > Relations of Individual to Society |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Hubungan Masyarakat |
Depositing User: | Tiara Syafriana |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 07:17 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 07:17 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/112253 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |