Penafsiran ayat-ayat mujahadah dalam kitab Tafsir Al-Jailani dan relevansinya terhadap Self Control bagi manusia

Fashni, Muhammad Ridlan (2025) Penafsiran ayat-ayat mujahadah dalam kitab Tafsir Al-Jailani dan relevansinya terhadap Self Control bagi manusia. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISME) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (269kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_BAB1.pdf Download (375kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_BAB2.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB)
	Text (BAB III) 7_BAB3.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)
	Text (BAB IV) 8_BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (719kB)
	Text (BAB V) 9_BAB5.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB)

Abstract

Mujahadah merupakan konsep sentral dalam ajaran Islam dan inti dari perjalanan tasawuf. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penafsiran Syekh Abdul Qadir al-Jailani terhadap ayat-ayat mujahadah dalam Tafsir al-Jailani, serta menganalisis relevansinya terhadap teori self-control dalam psikologi sosial. Kajian ini secara khusus diarahkan untuk melihat bagaimana nilai-nilai mujahadah yang diuraikan dalam tafsir tersebut dapat menjadi dasar pengendalian diri bagi manusia dalam menghadapi berbagai tantangan jiwa dan dorongan nafsu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif melalui studi pustaka (library research). Data primer bersumber dari Tafsir al-Jailani, sementara data sekunder berupa buku, jurnal, dan skripsi yang membahas mujahadah, tafsir sufi, serta konsep self-control. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis isi (content analysis) dan pengolahan data dilakukan secara deskriptif untuk mengkaji makna serta relevansi penafsiran terhadap teori self-control. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penafsiran Syekh Abdul Qadir al-Jailani terhadap QS. Al-Baqarah: 218, QS. Al-Maidah: 35, QS. Al-Anfal: 72, QS. At-Taubah: 24, QS. An-Nahl: 110, QS. Al-Ankabut: 6 dan 69, QS. Al-Hajj: 78, QS. Muhammad: 31, dan QS. Al-Furqan: 52, menunjukkan bahwa mujahadah bukan hanya perjuangan fisik, tetapi juga perjuangan spiritual dalam menundukkan hawa nafsu, meninggalkan keterikatan duniawi, dan menapaki jalan tauhid menuju kedekatan dengan Allah. Tafsir ini menggambarkan mujahadah sebagai bentuk penyucian jiwa yang sarat dengan nilai keikhlasan, kesabaran, dan peleburan ego spiritual. Relevansinya dengan teori self-control tampak kuat melalui tiga bentuk kontrol menurut Averill, yakni behavioral, cognitive, dan decisional control, yang masing-masing tercermin dalam usaha menahan syahwat, memaknai cobaan secara positif, serta memilih Allah di atas kepentingan duniawi.

Actions (login required)

View Item