Konseling individu bagi anak Fatherless melalui pendekatan Cognitive Behaviour Therapy: Penelitian di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Situraja Jalan Tanjung Manunggal V Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang

Fauzia, Alifa Aprilia (2025) Konseling individu bagi anak Fatherless melalui pendekatan Cognitive Behaviour Therapy: Penelitian di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Situraja Jalan Tanjung Manunggal V Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunana Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (255kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (314kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (238kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (353kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (570kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) | Request a copy
	Text 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Fatherless menjadi isu yang semakin penting dilingkungan sekolah dan memberi pengaruh pada aspek psikologis, sosial, dan akademik siswa. Sayangnya, belum banyak penelitian yang mengkaji lebih dalam mengenai kondisi piskologis siswa yang kehilangan peran ayah. Istilah ini masih terbilang baru pada dunia konseling, tetapi mempunyai dampak yang cukup serius untuk kesejahteraan siswa. Kurangnya penelitian yang secara khusus mengangkat isu ini, menjadikan fenomena ini perlu dikaji lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi psikoligs, sosial, dan akademik siswa yang mengalami fatherless. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana konseling individu melalui pendekatan Cognitive Behaviour Therapy dapat membantu siswa yang mengalami fatherless sebagai upaya pendampingan untuk membantu siswa menghadapi masalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pada penelitian ini terdapat empat orang siswa yang dijadikan subjek penelitian dan guru BK yang dijadikan sebagai informan utama dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk memperkuat data, peneliti menggunakan instrumen Google Form pemantauan harian emosi dan pikiran harian yang dibagikan kepada siswa subjek penelitian. Penelitian ini didasarkan pada teori Cognitive Behaviour Therapy oleh Beck, yang menekankan bahwa perubahan pola pikir individu menjadi pondasi utama untuk memperbaiki perilaku dan psikologisnya. Hasil penelitian menunjukan siswa yang mengalami kondisi fatherless mempunyai gangguan psikologis berupa kekecewaan, perasaan sedih, dan kehilangan. Pada aspek sosial, siswa mengalami kondisi kesulitan beinteraksi dan berhubungan sosial dengan orang lain. Secara akademik, siswa yang mengalami kondisi fatherless pernah mengalami hilangnya semangat belajar dan kenakalan remaja. Namun, setelah melakukan konseling individu dengan pendekatan Cognitive Behaviour Therapy siswa mulai megalami perubahan pada pola pikir dan perilakunya menuju ke arah yang lebih positif. Dapat diambil Kesimpulan, pendekatan Cognitive Behaviour Therapy dapat membantu siswa yang mengalami fatherless untuk bisa memahami dan merubah pola pikir dan perilaku yang negatif menjadi positif. Konseling ini membantu siswa membangun strategi koping untuk permasalahan yang sedang dialaminya. Setelah melakukan konseling ini diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi individu yang mandiri, kuat, dan bahagia.

Actions (login required)

View Item