Interpretasi mahasiswa jurnalistik terhadap fenomena Echo Chamber di Media Sosial TikTok: Analisis deskriptif mahasiswa jurnalistik terhadap pola konsumsi berita di media sosial TikTok

Sha, Kiev (2025) Interpretasi mahasiswa jurnalistik terhadap fenomena Echo Chamber di Media Sosial TikTok: Analisis deskriptif mahasiswa jurnalistik terhadap pola konsumsi berita di media sosial TikTok. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SK BEBAS PLAGIARISME)
3_skbebasplagiarism.pdf

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf

Download (233kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_bab1.pdf

Download (483kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (447kB)
[img] Text (BAB III)
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
10_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kemajuan teknologi digital secara drastis telah mengubah cara manusia mengonsumsi informasi, terutama dalam konteks berita. Mahasiswa yang terlahir di era digital cenderung lebih akrab dengan teknologi dan memiliki kebiasaan mengonsumsi berita melalui aplikasi media sosial, termasuk TikTok. Salah satu fitur yang membuat platform TikTok sangat menarik adalah algoritma filter bubble yang menciptakan echo chamber. Penelitian ini bertujuan mengungkap interpretasi mahasiswa jurnalistik terhadap fenomena echo chamber di media sosial TikTok yang membentuk distorsi kognitif. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme, dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Teori yang digunakan adalah Distorsi Kognitif dari David D. Burns sebagai landasan untuk menganalisis pola pikir menyimpang yang muncul dalam konsumsi berita di TikTok. Hasil penelitian ini menemukan pola dan kondisi perilaku informan yang mencerminkan tiga bentuk distorsi kognitif: (1) all-or-nothing thinking, dengan pola distorsi yang terdiri dari menolak keseluruhan informasi, melakukan avoidance coping terhadap isu kompleks, dan mengabaikan konten dari media yang dianggap tidak jelas; (2) overgeneralization, dengan pola distorsi yang terdiri dari mengambil informasi terbatas dan segera membentuk opini menyeluruh, mengabaikan aspek positif pemberitaan, konsumsi terbatas pada akun sejalan dengan perspektif pribadi, serta komentar dan video bernada sama memperkuat satu sudut pandang; (3) mental filter, dengan pola distorsi yang terdiri dari ketertarikan pada aspek negatif yang menyebabkan representasi umum, fokus sadar pada konten kontroversial dan sensasional, algoritma TikTok memperkuat konten negatif dan zona nyaman, serta rasa penasaran tinggi terhadap berita yang tidak sehat. Namun demikian, meskipun informan terpapar echo chamber, mereka tetap menunjukkan kesadaran terhadap fenomena tersebut. Para informan memiliki literasi digital yang memadai, terutama karena latar belakang sebagai mahasiswa jurnalistik, sehingga mampu memberikan respon rasional seperti memverifikasi informasi, membuka perspektif lain, dan menyadari keterbatasan algoritmik. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa fenomena echo chamber memang mempengaruhi cara konsumsi berita mahasiswa jurnalistik, namun tidak sepenuhnya membuat mereka menjadi korban pasif, karena terdapat upaya resistensi melalui respon rasional yang menunjukkan tingkat literasi digital yang baik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Echo Chamber; Pola Konsumsi Berita; Distorsi Kognitif
Subjects: Journalism and Newspapers in Indonesia
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik
Depositing User: Kiev Sha
Date Deposited: 22 Jul 2025 06:44
Last Modified: 22 Jul 2025 06:44
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/113132

Actions (login required)

View Item View Item