Sugiharto, Imam Farid (2025) Foto jurnalistik bencana gempa bumi kertasari pada media online. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (268kB) | Preview |
|
![]()
|
Image (SK BEBAS PLAGIARISME)
PLAGIARISME.jpeg Download (157kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (247kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (328kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Bencana alam gempa bumi tidak hanya menimbulkan dampak fisik, tetapi juga menyisakan jejak sosial dan emosional yang kompleks. Dalam konteks ini, media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi, termasuk melalui foto jurnalistik yang mampu berbicara secara visual dan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna denotatif, konotatif, dan mitos dari 14 foto jurnalistik bencana gempa bumi Kertasari yang dipublikasikan dalam media online Antarafoto.com edisi 18 September 2024. Landasan teoritis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotika Roland Barthes yang mencakup tiga tingkat pemaknaan: denotasi, konotasi, dan mitos, serta enam prosedur konotasi (trick effect, pose, object, photogenia, aestheticism, syntax). Paradigma yang digunakan adalah Kritis, Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan semiotika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat denotasi, foto merekam kondisi nyata bencana, pada tingkat konotasi foto menyampaikan emosi mendalam seperti kesedihan, kehilangan, dan solidaritas, sementara pada tingkat mitos, foto-foto tersebut membentuk narasi tentang penderitaan dan ketangguhan masyarakat serta menggambarkan realitas sosial yang terstruktur oleh budaya visual media. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa foto jurnalistik tidak hanya merekam fakta, tetapi juga membentuk makna dan persepsi masyarakat terhadap peristiwa bencana. Foto-foto ini memiliki kekuatan untuk membangun empati, menyuarakan kepedihan, dan membingkai realitas dalam wacana media yang sarat nilai dan ideologi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Foto Jurnalistik; Semiotika Roland Barthes; Bencana Gempa Bumi; Media Online; Analisis Foto |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media Philosopy and Theory > Semiotics |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Imam Farid Sugiharto |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 07:07 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 07:07 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/113152 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |