Kontrol optimal model efek kombinasi infeksi hepatitis B dan konsumsi alkohol berat pada dinamika sirosis hati

Anggraeni, Anggi Putri (2025) Kontrol optimal model efek kombinasi infeksi hepatitis B dan konsumsi alkohol berat pada dinamika sirosis hati. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (629kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (713kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_skbebasplagigarism.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_daftarisi.pdf

Download (692kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5_bab1.pdf

Download (726kB) | Preview
[img] Text
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (996kB) | Request a copy
[img] Text
9_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (756kB) | Request a copy
[img] Text
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (657kB) | Request a copy
[img] Text
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (657kB) | Request a copy
[img] Text
11_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sirosis hati merupakan tahap akhir dari kerusakan hati kronis yang menyebabkan organ hati kehilangan fungsi normalnya. Dua faktor utama yang mengakibatkan sirosis hati adalah infeksi Hepatitis B Virus (HBV) dan konsumsi alkohol berat dalam jangka panjang. Penelitian ini mengembangkan model matematika SEICRS (Susceptible–Exposed–Infected–Cirrhotic–Recovered–Susceptible) untuk merepresentasikan dinamika penyebaran sirosis hati dalam populasi, dengan mempertimbangkan pengaruh konsumsi alkohol yang dimodelkan mengikuti pendekatan logistik. Untuk model tanpa kontrol, dilakukan analisis titik kesetimbangan bebas penyakit dan endemik. Bilangan reproduksi dasar (R0) dihitung menggunakan metode Next Generation Matrix (NGM). Kestabilan titik kesetimbangan bebas penyakit dianalisis menggunakan Teorema Castillo-Chavez, sedangkan kestabilan titik kesetimbangan endemik dianalisis menggunakan pendekatan fungsi Lyapunov dan LaSalle’s Invariant Principle. Selain itu, strategi pengendalian dilakukan melalui kontrol optimal berupa edukasi masyarakat, vaksinasi HBV, dan pengobatan terhadap individu sirosis hati. Solusi kontrol diperoleh dengan menggunakan Pontryagin’s Maximum Principle dan disimulasikan dengan Forward and Backward Sweep Method (FBSM) berbasis skema integrasi Euler. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penerapan kontrol optimal mampu menekan puncak kasus infeksi aktif hingga 50% dan kasus sirosis hati hingga 79,4% dibandingkan kondisi tanpa kontrol. Dinamika kontrol menunjukkan bahwa edukasi masyarakat perlu dipertahankan maksimal selama 25 tahun pertama, pengobatan sirosis hati diterapkan pada 9 tahun pertama untuk menekan komplikasi berat, sedangkan vaksinasi meningkat bertahap dan mencapai puncak pada tahun ke-27 sebagai perlindungan tambahan bagi populasi rentan. Strategi kombinasi ini terbukti efektif mengarahkan sistem menuju kondisi bebas penyakit dalam jangka panjang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Sirosis Hati; Castillo-Chavez; Fungsi Lyapunov; LaSalle's Invariant Principle; Kontrol Optimal; Pemodelan Matematika Epidemiologi;
Subjects: Mathematics
Mathematics > Mathematicians
Analysis, Theory of Functions > Differential Calculus and Equations
Analysis, Theory of Functions > Special Functions
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Matematika
Depositing User: Anggi Putri Anggraeni
Date Deposited: 07 Aug 2025 03:46
Last Modified: 07 Aug 2025 03:46
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/114275

Actions (login required)

View Item View Item