Penerapan model pembelajaran CIRC (Cooperative, Integrated, Reading and Composition) pada konsep Minyak Bumi yang berorientasi keterampilan Berpikir Kritis : Penelitian kelas terhadap siswa kelas X SMA Negeri 1 Pangandaran

Damayanti, Novita (2013) Penerapan model pembelajaran CIRC (Cooperative, Integrated, Reading and Composition) pada konsep Minyak Bumi yang berorientasi keterampilan Berpikir Kritis : Penelitian kelas terhadap siswa kelas X SMA Negeri 1 Pangandaran. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (44kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (45kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (34kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (270kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (693kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pusataka.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB)

Abstract

Keterampilan berpikir kritis, merupakan salah satu keterampilan yang mutlak dimiliki dalam menghadapi persaingan global saat ini. Pembelajaran yang dapat digunakan untuk melatih keterampilan tersebut adalah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran CIRC. Pemahaman konsep minyak bumi dapat dilakukan dengan menghubungkan konsep tersebut dengan fenomena yang terjadi pada kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan model CIRC terhadap konsep minyak bumi, mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis siswa pada setiap tahap model pembelajaran, dan mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis siswa setelah diterapkan model pembelajaran. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kelas dengan subjek siswa kelas X 2 SMAN 1 Pangandaran. Instrumen yang digunakan adalah deskripsi pembelajaran, LKS setiap tahap, tes keterampilan berpikir kritis dan pedoman observasi. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran terlaksana baik dengan persentase keterlaksanaan sebesar 83%. keterampilan berpikir kritis siswa pada setiap tahap mencapai kategori baik, dengan nilai rata-rata 70. Meliputi tahap pengenalan konsep, tahap analisis wacana dan tahap presentasi mencapai kategori baik dengan nilai rata-rata berturut-turut 78, 67, 66. Keterampilan berpikir kritis siswa setelah diterapkan model secara keseluruhan mencapai kategori baik dengan nilai rata-rata 66. Siswa kelompok prestasi tinggi mendapat nilai rata-rata 76, kelompok prestasi sedang 60, dan kelompok prestasi rendah 63. Berdasarkan hasil penelitian, untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat membuat wacana yang lebih banyak mengandung permasalahan untuk memotivasi rasa ingin tahu siswa. Disamping itu, untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran sebaiknya siswa dibimbing untuk lebih aktif bertanya pada tahap presentasi baik terhadap temannya atau terhadap guru.

Actions (login required)

View Item