Identifikasi DNA babi pada abon sapi dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR)

Sabila, Aulia Nur (2025) Identifikasi DNA babi pada abon sapi dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (306kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Surat Pernyataan Karya Sendiri (1).pdf

Download (338kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_daftarisi.pdf

Download (299kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5_bab1.pdf

Download (236kB) | Preview
[img] Text
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (233kB) | Request a copy
[img] Text
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (234kB) | Request a copy
[img] Text
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (261kB) | Request a copy
[img] Text
9_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB) | Request a copy
[img] Text
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (238kB) | Request a copy
[img] Text
11_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (294kB) | Request a copy

Abstract

Pergeseran pola konsumsi masyarakat Indonesia menunjukkan peningkatan minat terhadap makanan olahan siap saji, termasuk abon sapi. Namun, harga daging sapi yang terus mengalami kenaikan menimbulkan kekhawatiran adanya penggantian bahan baku dengan daging babi yang harganya lebih terjangkau. Hal ini menjadi isu penting dalam perspektif Islam, karena daging babi diharamkan untuk dikonsumsi. Salah satu metode yang umum digunakan untuk identifikasi DNA babi adalah metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsentrasi dan kemurnian DNA dari daging sapi, daging babi, dan sampel abon, menentukan suhu annealing optimal pada primer cytb babi dan atp8 sapi, serta menganalisis hasil amplifikasi dari identifikasi DNA hasil PCR sampel abon. Sampel abon terdiri dari empat kriteria: AA (abon curah), AB (abon ber-BPOM tanpa logo Halal), AC (berlogo Halal tanpa BPOM), dan AD (memiliki keduanya namun tidak terdaftar). Langkah kerja yang dilakukan meliputi ekstraksi DNA dengan GENEzol (metode fenol-kloroform), pengukuran konsentrasi dan kemurnian menggunakan spektrofotometer nanodrop, optimasi suhu annealing, dan amplifikasi DNA. Suhu annealing optimal diperoleh pada suhu 54°C, dengan konsentrasi DNA berkisar 1294,6–2462,2 ng/µL dan rasio kemurnian berada pada rentang 1,82–1,93. Hasil elektroforesis menunjukkan seluruh sampel menghasilkan pita DNA 271 bp (sapi) tanpa adanya pita 131 bp (babi). Dengan demikian, keempat sampel abon dinyatakan aman dan halal untuk dikonsumsi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: HANYA DIIZINKAN UPLOAD HALAMAN AWALTIAP BAB
Uncontrolled Keywords: Abon sapi; atp8; cytb; Deoxyribo Nucleic Acid (DNA); Polymerase Chain Reaction (PCR)
Subjects: Biochemistry
Biochemistry > DNA, Deoxyribonucleic Acid
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia
Depositing User: Aulia Nur Sabila
Date Deposited: 08 Aug 2025 02:43
Last Modified: 08 Aug 2025 07:59
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/114395

Actions (login required)

View Item View Item