Khadijah, Elsa Nurul (2025) Hubungan syukur dengan motivasi belajar siswa yang melaksanakan pembelajaran Shift Sore: Studi kuantitatif pada siswa SMK BPI 64 Kecamatan Cileunyi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (41kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf Download (267kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (83kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (354kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Sistem pembelajaran shift sore merupakan strategi alternatif yang diterapkan sejumlah sekolah untuk mengatasi keterbatasan ruang kelas. Meski efektif secara manajerial, sistem ini menimbulkan tantangan psikologis bagi siswa, seperti kelelahan fisik dan lemahnya semangat belajar. Dalam kondisi ini, motivasi belajar menjadi aspek penting agar siswa tetap dapat mengikuti pendidikan secara optimal. Menurut McDonald, motivasi merupakan perubahan energi dalam diri individu yang ditandai oleh perasaan dan diarahkan pada tujuan. Artinya, motivasi tidak hanya dipengaruhi faktor luar, tetapi juga kekuatan batin siswa. Salah satu faktor internal yang diyakini memperkuat motivasi adalah sikap syukur. Dalam perspektif tasawuf, syukur menurut Imam Al-Ghazali terdiri dari tiga unsur: ma‘rifat (ilmu), ḥāl (keadaan batin), dan ‘amal (perbuatan), yang membentuk kesadaran spiritual untuk memanfaatkan nikmat secara bertanggung jawab. Nilai syukur dapat menjadi sumber energi intrinsik yang memperkuat semangat belajar, terutama dalam kondisi terbatas seperti shift sore. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat syukur dan motivasi belajar siswa SMK BPI 64 Kecamatan Cileunyi, serta menguji hubungan antara keduanya. Metode yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan teknik total sampling terhadap 84 siswa shift sore. Instrumen berupa skala syukur (36 item valid) dan skala motivasi belajar (23 item valid), menggunakan skala Likert 1–4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 43% siswa memiliki tingkat syukur sedang, 37% tergolong rendah (rendah dan cukup rendah), dan hanya 20% yang tinggi (cukup tinggi dan tinggi). Pada motivasi belajar, 56% berada dalam kategori sedang, 32% tergolong rendah, dan hanya 12% berada dalam kategori tinggi. Uji korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif sangat kuat dan signifikan antara syukur dan motivasi belajar (r = 0,968; p < 0,001). Temuan ini menegaskan bahwa nilai-nilai spiritual seperti syukur berperan penting dalam membentuk kesiapan mental dan semangat belajar, bahkan dalam sistem pembelajaran yang dijalankan pada kondisi terbatas.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Syukur; Motivasi Belajar; Al-Ghazali; Pembelajaran Shift Sore |
Subjects: | Islam Islam > Sufi Orders Education |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Elsa Nurul Khadijah |
Date Deposited: | 08 Aug 2025 03:24 |
Last Modified: | 08 Aug 2025 03:24 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/114397 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |