Implementasi Undang-Undang perlindungan konsumen terhadap penyelesaian perkara wanprestasi dalam perjanjian jual beli melalui sistem E-Commerce di Indonesia

Kusumah, Yuda Adi (2025) Implementasi Undang-Undang perlindungan konsumen terhadap penyelesaian perkara wanprestasi dalam perjanjian jual beli melalui sistem E-Commerce di Indonesia. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_Cover.pdf Download (29kB) | Preview
Preview	Text 2_Abstrak.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text Suket Plagiasi Yuda.pdf Download (214kB) | Preview
Preview	Text 4_Daftar Isi.pdf Download (58kB) | Preview
Preview	Text 5_Bab 1.pdf Download (281kB) | Preview
	Text 6_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) | Request a copy
	Text 7_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB) | Request a copy
	Text 8_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) | Request a copy
	Text 9_Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) | Request a copy
	Text 10_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA: Pada saat ini perjanjian jual beli mengalami perubahan bentuk transaksi. Dengan kemajuan teknologi melalui media elektronik dapat menciptakan infrastruktur baru, tersedianya layanan akses internet yang memberikan efesiensi, alternatif ruang dan pilihan yang tanpa batas khususnya dalam bidang perdagangan. Dari hal tersebut terdapat 2 (dua) bentuk perjanjian jual beli yaitu perjanjian jual beli konvensional dan perjanjian jual beli dengan sistem E-Commerce. Terdapat perbedaan mendasar dari kedua bentuk perjanjian tersebut yaitu tidak adanya tatap muka antara penjual dan pembeli saat dilakukannya perjanjian. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya permasalahan hukum yang timbul, seperti wanprestasi atau ingkar janji. Tujuan penelitian tesis ini untuk menganalisa kepastian hukum perjanjian jual beli melalui sistem E-Commerce, serta untuk memahami dan mengetahui mengenai perlindungan hukum terhadap konsumen atas terjadinya wanprestasi dalam jual beli melalui sistem E-Commerce. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perlindungan hukum, teori transaksi E-Commerce, teori perjanjian, teori tentang jual beli, teori tentang wanprestasi dan teori tentang kepastian hukum. Teori ini digunakan untuk dijadikan sebagai suatu analisis dan menjadi sebuah landasan atau dasar penelitian dari pengaturan, untuk mengetahui kepastian hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif, spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dan Analisa data adalah normatif kualitatif. Hasil dari penelitian yaitu Kepastian hukum dalam perjanjian jual beli dengan sistem E-Commerce terdapat pada Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Informasi serta peraturan perundang-undangan lain yang mengatur tentang transaksi elektronik. Peraturan perundang-undangan tersebut telah mengatur mengenai hak dan kewajiban serta penyelesaian sengketa antara para pihak dalam transaksi jual beli dengan sistem E-Commerce. Perlindungan hukum bagi konsumen dalam jual beli dengan sistem E-Commerce terdiri dari dua konsep yaitu perlindungan hukum preventif dan perlindungan hukum represif. Perlindungan hukum preventif adalah perlindungan hukum bagi masyarakat bertujuan untuk mencegah terjadinya sengketa. Perlindungan hukum represif yaitu bentuk perlindungan hukum dimana lebih ditujukan kepada penyelesaian sengketa. Penyelesaian wanprestasi jual beli dengan sistem E-Commerce dapat diselesaikan dengan cara Litigasi (Jalur Pengadilan) melalui mekanisme pengadilan dengan perantaraan hakim setelah dimasukkannya gugatan. ENGLISH: Currently, sales and purchase agreements are experiencing changes in the form of transactions. With the advancement of technology through electronic media, new infrastructure can be created, the availability of internet access services that provide efficiency, alternative spaces and unlimited choices, especially in the field of trade. From this, there are 2 (two) forms of sales and purchase agreements, namely conventional sales and purchase agreements with sales and purchase agreements with the E-Commerce system. There is a fundamental difference between the two forms of agreement, namely the absence of face-to-face meetings between the seller and the buyer at the time the agreement is made. This is one of the causes of legal problems that arise, such as default or broken promises. The purpose of this thesis research is to find out and clarify the legal certainty of sales and purchase agreements through the E-Commerce system, as well as to understand and find out about legal protection for consumers for defaults in sales and purchases through the E-Commerce system. The theories used in this research are the theory of legal protection, the theory of E-Commerce transactions, the theory of agreements, the theory of buying and selling, the theory of default and the theory of legal certainty. This theory is used to serve as an analysis and become a basis or basis for regulatory research, to determine legal certainty. The research method used is a normative legal approach, the research specifications used are descriptive analytical and the data analysis is normative qualitative. The results of the study are that legal certainty in sales and purchase agreements with the E-Commerce system is contained in the Civil Code, Law Number 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions, and Government Regulation Number 80 of 2019 concerning Trade Through Information Systems and other regulations governing electronic transactions. These laws and regulations have regulated the rights and obligations and settlement of settlements between the parties in sales and purchase transactions with the E-Commerce system. Legal protection for consumers in sales and purchases with the E-Commerce system consists of two concepts, namely preventive legal protection and repressive legal protection. Preventive legal protection is legal protection for the community which aims to prevent peace. Repressive legal protection is a form of legal protection which is more aimed at resolving settlements. Settlement of defaults in sales and purchases with the E-Commerce system can be resolved through Litigation (Court Path) through the court mechanism through a judge after the lawsuit is filed

Actions (login required)

View Item