Inovasi pelayanan publik pelajar senior: Pelayanan banjaran senin sore di Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung

Fitriani, Aneu (2025) Inovasi pelayanan publik pelajar senior: Pelayanan banjaran senin sore di Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (221kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISME) 3_skbebasplagiarisme.pdf Download (225kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (225kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (427kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (565kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pelayanan publik merupakan elemen vital dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara efektif dan efisien. Namun, kualitas pelayanan publik di berbagai daerah masih menghadapi tantangan, termasuk di Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di kecamatan ini mengalami penurunan, dan banyak masyarakat merasa kesulitan mengakses layanan administrasi pada jam kerja reguler. Merespons kondisi tersebut, Kecamatan Banjaran meluncurkan inovasi pelayanan publik bernama Pelajar Senior (Pelayanan Banjaran Senin Sore), yakni pelayanan kependudukan yang dilaksanakan pada hari Senin sore guna memfasilitasi warga yang sibuk di siang hari. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas inovasi Pelajar Senior dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Fokus utama mencakup analisis keunggulan relatif, kesesuaian dengan kebutuhan masyarakat, tingkat kerumitan, kemungkinan uji coba, serta keterlihatan dampaknya. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi masyarakat dan tantangan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan teori atribut inovasi dari Everett M. Rogers (2003), yang mencakup lima karakteristik: keunggulan relatif (relative advantage), kesesuaian (compatibility), kerumitan (complexity), kemungkinan diuji coba (trialability), dan Dapat Diamati (observability). Teori ini digunakan untuk menilai penerimaan masyarakat terhadap inovasi serta memahami hambatan dan peluang pengembangannya dalam konteks pelayanan publik yang semakin responsif dan inklusif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dengan aparatur kecamatan dan masyarakat, serta dokumentasi. Analisis data mengacu pada model Miles dan Huberman, yakni reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Banjaran dengan informan utama pegawai kecamatan dan pengguna layanan Pelajar Senior. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi Pelajar Senior memiliki keunggulan relatif dalam fleksibilitas waktu, kemudahan akses, serta penghematan waktu dan biaya, tingkat kesesuaian yang tinggi dengan kebutuhan masyarakat, dan tingkat kerumitan yang rendah namun masih menghadapi kendala sosialisasi dan sumber daya. Inovasi ini diterapkan tanpa uji coba awal, sehingga perlu evaluasi berkelanjutan. Meskipun manfaatnya mudah diamati, partisipasi masyarakat belum meningkat secara signifikan.

Actions (login required)

View Item