Konseling Islam integrasi stoikisme untuk mengoptimalisasi kesadaran emosi remaja penelitian deskriptif pada peserta didik di SMKN 1 Sumedang

Awaliah, Sintia Nurrohmah (2025) Konseling Islam integrasi stoikisme untuk mengoptimalisasi kesadaran emosi remaja penelitian deskriptif pada peserta didik di SMKN 1 Sumedang. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover.pdf

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM)
turnitin bu sintia (2).pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB 1.pdf

Download (271kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (804kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (723kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (309kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model layanan Konseling Islam yang terintegrasi dengan prinsip-prinsip Stoikisme dalam rangka mengoptimalisasi kesadaran emosi remaja di lingkungan sekolah menengah kejuruan. Latar belakang penelitian ini berpijak pada fenomena rendahnya kemampuan peserta didik dalam mengenali, memahami, dan mengelola emosinya secara sehat, padahal kesadaran emosi merupakan fondasi utama dalam pembentukan karakter, pengambilan keputusan, serta hubungan sosial yang adaptif. Teori utama yang digunakan mencakup Teori Kesadaran Emosi David R. Hawkins, prinsip-prinsip Stoikisme seperti dichotomy of control, self-discipline, dan emotional acceptance, serta nilai-nilai spiritual Islam yang tercermin dalam konsep sabar, tawakal, muhasabah, dan ridha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara tertulis semi-terstruktur, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Data dikumpulkan dari 27 peserta didik SMKN 1 Sumedang dari berbagai jurusan yang terbagi antara Kampus Depan dan Kampus Belakang. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, serta diuji keabsahannya melalui triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) peserta didik secara umum belum memiliki strategi eksplisit dalam mengidentifikasi emosi, namun dapat dikembangkan melalui pendekatan reflektif Islami-Stoik; (2) pelaksanaan layanan konseling yang mengintegrasikan nilai Stoik dan prinsip Islam terbukti membantu peserta didik memahami dan mengelola emosi secara lebih rasional dan spiritual; (3) terdapat peningkatan signifikan dalam kesadaran emosi peserta didik berdasarkan indikator K1–K11 yang mencakup pengenalan, pengendalian, dan refleksi emosional; serta (4) telah dirancang satuan layanan BK Islam intergrasi Stoikisme yang sistematis dan dapat direplikasi oleh praktisi konseling di sekolah. Temuan ini menghadirkan kontribusi konseptual, metodologis, dan praktis yang signifikan bagi pengembangan layanan Konseling Islam intergrasi nilai dan lintas disiplin.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Konseling Islam; Stoikisme; Kesadaran Emosi; Remaja; Layanan Konseling Terintegrasi
Subjects: Humankind
Humankind > Emotion
Sensory Perception, Movement, Emotions, Physiological Drives > Emotions and Feeling
Applied Psychology > Counseling and Interviewing
Stoic Philosophy
Islam > Islam and Philosophy
Educational Institutions, Schools and Their Activities
Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Awaliah Sintia Nurrohmah
Date Deposited: 14 Aug 2025 02:22
Last Modified: 14 Aug 2025 02:22
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/114969

Actions (login required)

View Item View Item