Peran do’a mahabbah terhadap efikasi diri : Studi kasus Pondok Pesatren Salafiyah Al-Mu’awanah Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung

Asmayani, Rinrin (2025) Peran do’a mahabbah terhadap efikasi diri : Studi kasus Pondok Pesatren Salafiyah Al-Mu’awanah Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (76kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text (SK PLAGIARISM) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (268kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (302kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (710kB)
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB)
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB)
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB)
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Doa adalah bentuk komunikasi spiritual antara manusia dan Allah SWT yang sarat akan permohonan, harapan, dan ketundukan. Di Pondok Pesantren Salafiyah Al-Mu’awanah, terdapat bentuk doa khusus bernama do’a mahabbah, yaitu doa yang dipanjatkan dengan cinta yang mendalam dan tanpa pamrih kepada Allah. Dalam perspektif tasawuf, mahabbah adalah cinta tulus yang menjadi pendorong spiritual dalam mendekatkan diri kepada Allah. Ketika doa dilakukan dengan landasan mahabbah, ia dapat memperkuat spiritualitas dan berdampak pada aspek psikologis, salah satunya adalah efikasi diri yaitu keyakinan seseorang atas kemampuannya dalam menghadapi tantangan dan mencapai tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami keterkaitan antara pelaksanaan do’a mahabbah dan peningkatan efikasi diri santri dalam kehidupan sehari-hari di pesantren. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Model penelitian yang diterapkan adalah naturalistik, karena berusaha memahami fenomena secara alamiah di lingkungan santri. Jenis penelitian ini adalah studi kasus, karena fokus pada satu lokasi dan fenomena khusus. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, untuk menggambarkan realitas yang terjadi secara mendalam. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk memperoleh data yang holistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa do’a mahabbah memiliki peran penting dalam meningkatkan efikasi diri santri. Santri menjadi lebih tenang, percaya diri, dan optimis dalam menghadapi tantangan belajar dan kehidupan sehari-hari. Do’a mahabbah menjadi sarana spiritual yang memperkuat kekuatan mental dan emosional melalui kedekatan dengan Allah SWT.

Actions (login required)

View Item