Pengaruh Working Capital Turnover (WCTO) dan Sales Growth terhadap Net Profit Margin (NPM) pada perusahaan sub sektor semen yang tercatat di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode (2014-2023)

Ahmad, Fauzi Zulfikar (2025) Pengaruh Working Capital Turnover (WCTO) dan Sales Growth terhadap Net Profit Margin (NPM) pada perusahaan sub sektor semen yang tercatat di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode (2014-2023). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (176kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (221kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISM) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (285kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (190kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (622kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (625kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Industri semen memiliki peran strategis dalam pembangunan infrastruktur Indonesia. Meskipun permintaan terus meningkat, perusahaan di sektor ini menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga bahan baku, persaingan global, dan tuntutan keberlanjutan. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor internal yang memengaruhi profitabilitas, seperti efisiensi modal kerja dan pertumbuhan penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh Working Capital Turnover (WCTO) dan Sales Growth terhadap Net Profit Margin (NPM) pada perusahaan sub sektor semen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh Working Capital Turnover (WCTO) dan Sales Growth secara parsial maupun simultan terhadap Net Profit Margin (NPM) pada tiga perusahaan yaitu PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), dan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), selama periode 2014–2023.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder runtun waktu (Time Series) dari laporan tahunan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deksriptif, analisis uji asumsi klasik, analisis regresi linier (sederhana dan berganda), analisis korelasi Pearson Product Moment, analisis koefisien determinasi dan analisis uji hipotesis yaitu uji t (parsial) dan uji f (simultan) dengan Teknik analisis data menggunakan perhitungan melalui SPSS.Hasil perhitungan koefisien determinasi menunjukkan bahwa WCTO dan Sales Growth hanya memberikan kontribusi yang kecil terhadap NPM perusahaan semen yang diteliti. WCTO hanya menjelaskan 0,7%, Sales Growth 11%, dan keduanya secara simultan hanya sebesar 21,7% terhadap variasi NPM. Hasil uji t menunjukkan bahwa secara parsial, WCTO tidak berpengaruh signifikan terhadap NPM, dengan nilai t hitung & t tabel (-0,458 < 2,048). Begitu pula dengan Sales Growth, yang juga tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap NPM, dengan nilai t hitung & t tabel (-0,554 < 2,048). Sementara itu, hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan, WCTO dan Sales Growth juga tidak berpengaruh signifikan terhadap NPM, dengan nilai F hitung & F tabel (0,284 < 3,35). Kesimpulan akhir dari penelitian ini menyatakan bahwa variabel Working Capital Turnover (WCTO) dan Sales Growth, baik secara parsial maupun simultan, tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Net Profit Margin (NPM). Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat faktor-faktor lain di luar WCTO dan pertumbuhan penjualan yang lebih dominan dalam memengaruhi profitabilitas perusahaan semen. Temuan ini juga memberikan refleksi terhadap pentingnya prinsip kehati-hatian dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan, yang selaras dengan prinsip keuangan syariah. Dalam perspektif keuangan syariah, manajemen keuangan perusahaan harus dilakukan secara adil, transparan, dan bebas dari unsur spekulasi (gharar) maupun riba.

Actions (login required)

View Item