Evaluasi sistem informasi pelayanan administrasi kewilayahaan terpadu di Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

Abdullah Shidiq, Gani (2025) Evaluasi sistem informasi pelayanan administrasi kewilayahaan terpadu di Kecamatan Panyileukan Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover Skripsi.pdf

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI)
Surat Plagiasi Skripsi.pdf

Download (230kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi Skripsi.pdf

Download (143kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
Bab I .pdf

Download (289kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (356kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (415kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (643kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (215kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB)
[img] Text (DAFTAR LAMPIRAN)
DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya implementasi Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kewilayahan Terpadu (SIPAKU) di Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung. SIPAKU dirancang sebagai inovasi digital pelayanan publik yang bertujuan meningkatkan efektivitas, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas. Namun, dalam praktiknya, sistem ini menghadapi berbagai tantangan seperti rendahnya literasi teknologi aparatur, minimnya integrasi sistem antara pemerintah pusat dan daerah, serta kurangnya sosialisasi kepada masyarakat.Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kebijakan SIPAKU dengan pendekatan evaluasi kebijakan publik model Charles O. Jones, yang mencakup pengkhususan, pengukuran, analisis, dan rekomendasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan analisis dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan SIPAKU belum efektif. Keterbatasan kompetensi teknis aparatur, kurangnya pelatihan, kendala teknis, serta lemahnya koordinasi antarinstansi menjadi faktor utama penghambat keberhasilan kebijakan ini. Partisipasi masyarakat juga rendah akibat sosialisasi yang terbatas.Rekomendasi mencakup peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan teknis, penguatan integrasi sistem, perbaikan infrastruktur digital, serta intensifikasi sosialisasi berbasis komunitas. Koordinasi lintas instansi antara pemerintah pusat dan daerah juga perlu diperkuat untuk menjamin keberlanjutan kebijakan secara menyeluruh.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: pelayanan administrasi digital; evaluasi kebijakan publik; integrasi sistem; literasi teknologi aparatur
Subjects: Public Administration > Public Administration in Indonesia
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Gani Abdullah shidiq shidiq
Date Deposited: 26 Aug 2025 03:39
Last Modified: 26 Aug 2025 03:39
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/116089

Actions (login required)

View Item View Item