Tradisi gadai sawah pada masyarakat Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang perspektif hukum ekonomi syariah

Adawiah, Amalia Muazzah (2025) Tradisi gadai sawah pada masyarakat Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang perspektif hukum ekonomi syariah. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (338kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_skbebasplagiarism.pdf

Download (675kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_daftarisi.pdf

Download (143kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5_bab1.pdf

Download (394kB) | Preview
[img] Text
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (514kB) | Request a copy
[img] Text
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB) | Request a copy
[img] Text
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (650kB) | Request a copy
[img] Text
9_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB) | Request a copy
[img] Text
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB) | Request a copy
[img] Text
11_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tradisi gadai sawah merupakan bentuk transaksi muamalah yang masih bertahan dalam kehidupan masyarakat agraris di Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang. Praktik ini telah berlangsung secara turun-temurun sebagai bagian dari sistem sosial-ekonomi lokal yang berlandaskan kepercayaan, gotong royong, dan solidaritas kekerabatan. Namun demikian, pelaksanaannya yang bersifat lisan dan tidak terdokumentasikan menimbulkan persoalan dari sisi hukum Islam, terutama terkait kejelasan akad serta pemanfaatan barang jaminan oleh pihak pemberi pinjaman. Penelitian ini berangkat dari tiga rumusan masalah utama, yaitu: (1) bagaimana mekanisme pelaksanaan praktik gadai sawah di Kecamatan Tirtayasa; (2) apa saja faktor-faktor yang memengaruhi keberlangsungan praktik tersebut; dan (3) bagaimana praktik tersebut ditinjau dalam perspektif hukum ekonomi syariah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan menganalisis praktik gadai sawah secara faktual, mengidentifikasi latar budaya dan kondisi sosial-ekonomi yang melatarbelakanginya, serta mengkaji kesesuaiannya dengan prinsip syariah. Kerangka berfikir penelitian ini menghubungkan teori ‘urf (adat kebiasaan) sebagai norma sosial (living law) dengan prinsip hukum ekonomi syariah yang menekankan keadilan, kemaslahatan, dan keseimbangan. Teori ‘urf dipakai untuk memahami bagaimana praktik gadai sawah hidup dalam tradisi masyarakat lokal, sementara prinsip-prinsip syariah digunakan sebagai tolok ukur untuk menilai kesahihan dan keadilan praktik tersebut. Dengan demikian, penelitian ini memadukan perspektif adat dan hukum Islam dalam menganalisis praktik gadai sawah di Tirtayasa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis-empiris dengan metode kualitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Tirtayasa. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur fikih, fatwa DSN-MUI, serta jurnal ilmiah yang relevan. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan secara sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik gadai sawah di Kecamatan Tirtayasa umumnya dilakukan tanpa perjanjian tertulis. Pihak murtahin mengelola sawah secara penuh hingga utang dilunasi, tanpa adanya mekanisme pembagian hasil atau batas waktu penebusan. Praktik ini dipengaruhi oleh tradisi lokal, keterbatasan akses terhadap lembaga keuangan syariah, dan minimnya pemahaman masyarakat mengenai fikih muamalah. Dalam perspektif hukum ekonomi syariah, praktik ini menyimpang dari prinsip akad rahn karena murtahin memperoleh manfaat ekonomi secara sepihak, bahkan mendekati bentuk bai‘ al-wafā’ yang tidak sah menurut mayoritas ulama karena mengandung unsur gharar an riba. Oleh karena itu, praktik gadai sawah di Kecamatan Tirtayasa perlu direformulasi melalui edukasi syariah dan penguatan kelembagaan, sehingga sesuai dengan prinsip keadilan, transparansi, dan perlindungan hak dalam muamalah.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Gadai Sawah; Rahn; Bai’ al-Wafa’; Hukum Ekonomi Syariah; ‘urf; Living law
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Amalia Muazzah Adawiah
Date Deposited: 27 Aug 2025 03:51
Last Modified: 27 Aug 2025 04:55
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/116316

Actions (login required)

View Item View Item