Febrianti, Cindy Aulia (2025) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik jual beli rebranding produk discontinue pada fashion halal: Studi kasus pada Toko Hijabgrak di Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism (7).pdf Download (229kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi (7).pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1 (6).pdf Download (460kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (671kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya praktik rebranding terhadap produk discontinue dalam industri fashion halal, yang masih minim kajian dari perspektif hukum ekonomi syariah. Kasus yang diangkat dalam penelitian ini adalah praktik jual beli rebranding produk discountinue di Toko Hijabgrak, Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Permasalahan yang dikaji adalah sejauh mana praktik tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah, khususnya terkait kejelasan informasi dan kehalalan objek akad. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian praktik rebranding produk discontinue yang dilakukan oleh Toko Hijabgrak dengan prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah, menilai keberadaan unsur gharar beserta tingkatannya, dan seraya mengevaluasi keabsahan akad jual beli yang terjadi dalam perspektif fikih muamalah. Pendekatan yang digunakaan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pemilik, pegawai, dan konsumen, serta observasi langsung terhadap praktik jual beli di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Toko Hijabgrak melakukan rebranding terhadap produk discontinue dengan mengganti merek dari “Hijabgrak” menjadi “Oursist” tanpa perubahan signifikan pada kemasan dan kualitas produk. Namun, tidak terdapat informasi yang jelas kepada konsumen bahwa produk tersebut merupakan produk discontinue, sehingga menimbulkan unsur gharar. Berdasarkan tingkatannya, gharar dalam praktik ini tergolong Gharar Mutawassith (tingkat sedang) karena tidak membatalkan akad tetapi menimbulkan ketidakjelasan terhadap objek jual beli. Dengan demikian, akad jual beli dalam kasus ini tidak fasid dan tetap sah, namun mengandung cacat etis karena tidak sepenuhnya memenuhi prinsip transparansi dan kejujuran dalam muamalah. Kesimpulannya, praktik jual beli rebranding produk discontinue di Toko Hijabgrak sah secara akad karena memenuhi rukun dan syarat jual beli, namun belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip hukum ekonomi syariah. Diperlukan peningkatan transparansi dan edukasi kepada konsumen agar tercipta transaksi yang tidak hanya sah, tetapi juga etis dan berkah dalam perspektif Islam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Ekonomi Syariah; Jual Beli Islam; Rebranding; Discontinue; Fashion Halal |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahannya Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Riba Commerce, Trade > Specific Products |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | cindy aulia febrianti |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 08:03 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 08:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/116516 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |