Wacana teologi Islam dalam animasi Tekotok: Analisis wacana kritis channel Youtube Tekotok episode 'Kenapa?'

Aminullah, Muh. Alief (2025) Wacana teologi Islam dalam animasi Tekotok: Analisis wacana kritis channel Youtube Tekotok episode 'Kenapa?'. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_Cover.pdf

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_Abstrak.pdf

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_Keterangan Bebas Plagiarism.pdf

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_Daftar Isi.pdf

Download (243kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5_Bab 1.pdf

Download (349kB) | Preview
[img] Text
6_Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (438kB) | Request a copy
[img] Text
7_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (731kB) | Request a copy
[img] Text
8_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (174kB) | Request a copy
[img] Text
9_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (232kB) | Request a copy
[img] Text
10_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (676kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara penyampaian pesan dakwah, dengan media animasi di platform seperti YouTube menjadi sarana yang efektif untuk menjangkau generasi muda. Kanal Tekotok melalui episode “Kenapa?” mengangkat wacana teologi Islam secara kritis dan reflektif, merespons fenomena di kalangan anak muda yang sering mempertanyakan eksistensi Tuhan. Fenomena wacana ini dianalisis menggunakan kerangka teoretis Analisis Wacana Kritis (AWK) dari Teun A. van Dijk untuk membongkar bagaimana pesan teologis dikonstruksikan. Animasi ini menawarkan pergeseran metode dakwah dari yang formal menjadi naratif dan partisipatif, relevan dengan dinamika audiens digital. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis struktur teks dalam animasi Tekotok episode “Kenapa?”; (2) Menganalisis kognisi sosial dalam animasi Tekotok episode “Kenapa?”; dan (3) Menganalisis konteks sosial dalam animasi Tekotok episode “Kenapa?”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma kritis. Metode yang diterapkan adalah Analisis Wacana Kritis (AWK) model Teun A. van Dijk, yang berfokus pada tiga dimensi: teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi terhadap video animasi, wawancara mendalam bersama tim produksi Tekotok, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pada dimensi teks, wacana teologis dikonstruksi melalui narasi yang berisi pertanyaan-pertanyaan eksistensial untuk mendorong kontemplasi spiritual; (2) Pada dimensi kognisi sosial, wacana dibentuk dari pengalaman krisis spiritual kreator, yang membingkai pencarian Tuhan sebagai ekspresi iman yang jujur; (3) Pada dimensi konteks sosial, animasi ini merefleksikan pergeseran metode dakwah yang lebih cair dan partisipatif. Kesimpulannya, animasi Tekotok episode “Kenapa?” tidak hanya berfungsi sebagai medium dakwah simbolik, tetapi juga secara aktif menggugat cara berpikir teologis yang pasif. Episode ini menawarkan sebuah paradigma keberagamaan yang lebih terbuka, sadar, dan relevan dengan dinamika serta kegelisahan generasi digital masa kini.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Analisis Wacana Kritis; Animasi; Dakwah; Teologi; Tekotok
Subjects: Ontology
Critical Philosophy
Communications Telemunications > Wireless Communications
Linguistics
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Muh. Alief Aminullah
Date Deposited: 01 Sep 2025 22:55
Last Modified: 01 Sep 2025 22:55
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/117074

Actions (login required)

View Item View Item