Analisis perlindungan hukum atas royalti terhadap hak cipta lagu dalam Undang-Undang Hak Cipta nomor 28 tahun 2014 dan Akta Hak Cipta 1987 Malaysia

Hilal, Maulana (2025) Analisis perlindungan hukum atas royalti terhadap hak cipta lagu dalam Undang-Undang Hak Cipta nomor 28 tahun 2014 dan Akta Hak Cipta 1987 Malaysia. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (186kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (44kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARIASM) 3_skbebasplagiarisme.pdf Download (152kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (66kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (267kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy

Abstract

Hak cipta merupakan aspek penting dalam system hukum kekayaan intelektual, khususnya dalam menjamin hak ekonomi pencipta melalui mekanisme royalti. Lagu sebagai karya cipta mendapatkan perlindungan hukum, baik di Indonesia melalui Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta maupun di Malaysia melalui Akta Hak Cipta Tahun 1987. Perlindungan ini bertujuan untuk memberikan hak eksklusif kepada pencipta agar memperoleh manfaat ekonomi atas karyanya. Namun, implementasi dari perlindungan tersebut masih menghadapi berbagi tantangan, seperti lemahnya pengawasan, rendahnya kesadaran hukum masyarakat, dan ketidakefisienan Lembaga pengelola royalti. Penelitian ini menganalisis: 1) perlindungan hukum atas royalti terhadap hak cipta lagu berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, 2) perlindungan hukum atas royalti berdasarkan Akta Hak Cipta Tahun 1987 Malaysia, 3) implikasi hukum dari kedua regulasi tersebut dalam keberlangsungan industry musik di masing-masing negara. Kerangka berpikir dalam penelitian ini menggunakan pendekatan teori hak cipta, hak ekonomi, perlindungan hukum, dan keadilan, yang dikaji melalui metode yuridis normatif dan komparatif. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan studi pustaka sebagai metode utama, dengan sumber primer berupa peraturan perundang-undangan dan sumber sekunder dari literatur hukum, jurnal, serta kasus-kasus aktual. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) di Indonesia, perlindungan hukum masih menghadapi hambatan implementasi di lapangan, meskipun pengaturannya cukup lengkap melalui UU Hak Cipta dan Lembaga seperti LMKN dan LMK, 2) di Malaysia, melalui Akta Hak Cipta memberikan dasar hukum yang kuat, efektivitas pengumpulan dan distribusi royalti masih menjadi sorotan, terlebih setelah pembubaran Music Rights Malaysia (MRM), 3) analisis perbandingan menunjukan perbedaan struktur kelembagaan dan tantangan regulasi yang khas, namun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu memberikan keadilan bagi pencipta lagu. Perbedaan sistem ini mencerminkan dinamika hukum yang responsif terhadap konteks sosial dan teknologi yang berkembang

Actions (login required)

View Item