Imam, Abdan Rafie (2025) Mutualisme dalam program dakwah: Studi Social Exchange Theory pada program Majelis Bobolokot. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (267kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (369kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (595kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Majelis Bobolokot merupakan program dakwah inklusif yang lahir dari kelompok Adoiyyah dengan mengusung konsep non-formal dan interaktif untuk merangkul berbagai kalangan, termasuk yang kerap mendapat stigma negatif. Berangkat dari fenomena hijrah dan munculnya komunitas dakwah non-konvensional, program ini berhasil menghadirkan suasana santai, terbuka, dan dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan bentuk rewards dan cost, penilaian worth, serta comparison level hubungan dalam program dakwah Majelis Bobolokot. Sehingga dapat memahami dinamika hubungan mutualisme yang tercipta antara jamaah, ustaz dan penyelenggara program. Penelitian ini juga ditujukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan interaksi sosial dalam menjaga keberlangsungan program dakwah. Penelitian ini menggunakan Social Exchange Theory dari Thibaut dan Kelley yang menjelaskan hubungan sosial berdasarkan analisis cost-reward, worth dan comparison level sebagai parameter evaluasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode naratif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Kemudian data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verivicatio. Hasil menunjukkan Majelis Bobolokot berhasil menciptakan hubungan sosial berkelanjutan melalui dimensi kasih sayang, integrasi sosial, harga diri, rasa persatuan, bimbingan, dan kesempatan untuk mengasuh. Jamaah merasa diuntungkan karena manfaat yang diterima lebih besar dari pengorbanan. Program Majelis Bobolokot ini berhasil menciptakan hubungan yang erat dan komitmen yang kuat dari jamaah karena memberikan suana yang santai dan terbuka.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mutualisme; Program Dakwah; Social Exchange Theory; Majelis Bobolokot |
Subjects: | Islam Islam > Da'wah Social Interaction, Interpersonal Relations Social Interaction, Interpersonal Relations > Research of Social Interaction Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Interactions within Groups |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Abdan Rafie Imam |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 03:22 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 03:22 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/117382 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |