Nurrohmah, Maulidia (2025) Konstruksi identitas sosial dalam komunitas Salmine : Studi penggunaan bahasa sosial. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (75kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (265kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (800kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengkaji fenomena konstruksi identitas sosial pada komunitas salmine melalui bahasa sosial yakni bahasa slang, khususnya pada transformasi frasa bahasa slang "apa iya" menjadi "Affa Iyah". Fokus utama studi ini adalah komunitas fanbase Salmine, tempat frasa ini berkembang pesat. Peneliti menganalisis bagaimana penggunaan slang ini tidak hanya mencerminkan, tetapi juga membentuk identitas kolektif para anggotanya. Penelitian ini bertujuan menganalisis menganalisis bentuk penggunaan bahasa sosial yang berkembang dalam komunitas Salmine, khususnya melalui transformasi bahasa gaul yang muncul di kalangan anggotanya dan menganalisis penggunaan bahasa sosial tersebut berkontribusi dalam membangun dan mengkonstruksi identitas sosial komunitas Salmine sebagai sebuah kelompok penggemar (fanbase) Pembentukan identitas melalui bahasa slang merupakan fenomena signifikan di mana individu dan kelompok, khususnya remaja, menggunakan ragam bahasa khusus sebagai penanda identitas kolektif. Melalui penciptaan dan penggunaan bahasa slang yang unik, remaja tidak hanya menegaskan keanggotaan mereka dalam generasi atau kelompok sebaya, tetapi juga mengeksplorasi identitas individu mereka sendiri. Bahasa slang ini berfungsi sebagai kode rahasia yang memperkuat ikatan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif adalah metode analisis data yang digunakan untuk menggambarkan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fenomena atau fakta yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena bahasa slang "Affa Iyah" memiliki fungsi yang multidimensional. Lebih dari sekadar alat komunikasi yang fleksibel dan kreatif, "Affa Iyah" berperan sebagai penanda identitas kelompok, ekspresi humor, strategi pembeda, dan perekat solidaritas dalam komunitas digital. Analisis ini, yang didukung oleh teori konstruksi identitas sosial Peter L. Berger, mengungkapkan bahwa "Affa Iyah" merefleksikan perubahan sosial dan budaya di masyarakat modern. Bahasa gaul semacam ini menjadi sarana esensial bagi generasi muda untuk mengekspresikan identitas, sikap, dan solidaritas mereka.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bahasa Slang; Komunitas; Konstruksi Identitas sosial |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Interactions within Groups Social Process > Social Change Communities |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Maulidia Nurrohmah |
Date Deposited: | 08 Sep 2025 01:28 |
Last Modified: | 08 Sep 2025 01:28 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/117595 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |