Penerapan model discovery learning untuk mengembangkan kemampuan multiple representasi siswa pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit

Komara, Mita (2025) Penerapan model discovery learning untuk mengembangkan kemampuan multiple representasi siswa pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_COVER.pdf

Download (53kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_Abstrak.pdf

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pernyataan Keaslian.pdf

Download (494kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_Daftar Isi.pdf

Download (84kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5_BAB I.pdf

Download (155kB) | Preview
[img] Text
6_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (309kB) | Request a copy
[img] Text
7_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB) | Request a copy
[img] Text
8_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (443kB) | Request a copy
[img] Text
9_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (65kB) | Request a copy
[img] Text
10_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB) | Request a copy
[img] Text
11_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model discovery learning dalam mengembangkan kemampuan multiple representasi siswa pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit, menganalisis kemampuan siswa dalam mengerjakan lembar kerja discovery learning untuk mengembangkan kemampuan multiPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model discovery learning dalam mengembangkan kemampuan multiple representasi siswa pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit, menganalisis kemampuan siswa dalam mengerjakan lembar kerja discovery learning untuk mengembangkan kemampuan multiple representasi siswa, dan menganalisis pengembangan kemampuan multiple representasi kimia melalui penerapan model discovery learning pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Penelitian menggunakan desain pre-experimental pada siswa kelas XI SMA Plus Perjuangan 78 dengan pengumpulan data melalui observasi aktivitas, evaluasi lembar kerja, dan pretest - posttest. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas siswa mencapai kategori "Sangat baik" pada mayoritas indikator pembelajaran discovery learning. Kemampuan mengerjakan lembar kerja menunjukkan progres konsisten dengan rata-rata nilai 81-85,58. Penerapan model discovery learning dapat mengembangkan kemampuan multiple representasi pada semua kelompok prestasi dengan peningkatan skor substansial: kelompok rendah (20,20 - 73,40), sedang (37,60 -75,90), dan tinggi (51,09 - 83,09). Uji Wilcoxon Signed-Rank Test menunjukkan perbedaan sangat signifikan (p < 0,001) dengan N-gain rata-rata 64,0567 kategori "sedang". Model discovery learning dapat memfasilitasi pembelajaran bermakna dan mengembangkan kemampuan merepresentasikan konsep kimia pada level makroskopik, submikroskopik, dan simbolik untuk semua tingkat prestasi siswa. Penelitian ini merekomendasikan penerapan model discovery learning sebagai alternatif strategi pembelajaran kimia di sekolah menengah atas, serta perlunya pengembangan lembar kerja yang lebih variatif untuk meningkatkan kemampuan refleksi siswa pada tahap akhir pembelajaran.ple representasi siswa, dan menganalisis pengembangan kemampuan multiple representasi kimia melalui penerapan model discovery learning pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Penelitian menggunakan desain pre-experimental pada siswa kelas XI SMA Plus Perjuangan 78 dengan pengumpulan data melalui observasi aktivitas, evaluasi lembar kerja, dan pretest - posttest. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas siswa mencapai kategori "Sangat baik" pada mayoritas indikator pembelajaran discovery learning. Kemampuan mengerjakan lembar kerja menunjukkan progres konsisten dengan rata-rata nilai 81-85,58. Penerapan model discovery learning dapat mengembangkan kemampuan multiple representasi pada semua kelompok prestasi dengan peningkatan skor substansial: kelompok rendah (20,20 - 73,40), sedang (37,60 - 75,90), dan tinggi (51,09 - 83,09). Uji Wilcoxon Signed-Rank Test menunjukkan perbedaan sangat signifikan (p < 0,001) dengan N-gain rata-rata 64,0567 kategori "sedang". Model discovery learning dapat memfasilitasi pembelajaran bermakna dan mengembangkan kemampuan merepresentasikan konsep kimia pada level makroskopik, submikroskopik, dan simbolik untuk semua tingkat prestasi siswa. Penelitian ini merekomendasikan penerapan model discovery learning sebagai alternatif strategi pembelajaran kimia di sekolah menengah atas, serta perlunya pengembangan lembar kerja yang lebih variatif untuk meningkatkan kemampuan refleksi siswa pada tahap akhir pembelajaran.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: discovery learning; multiple representasi; larutan elektrolit dan nonelektrolit
Subjects: Educational Institutions, Schools and Their Activities > Teaching
Educational Institutions, Schools and Their Activities > Methods of Instruction and Study
Educational Institutions, Schools and Their Activities > Project Methods
Chemistry and Allied Science
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Kimia
Depositing User: Mita Komar Mita Mita komara
Date Deposited: 10 Sep 2025 05:43
Last Modified: 10 Sep 2025 05:43
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/117843

Actions (login required)

View Item View Item