Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price to Earning Ratio (PER) dan Operating Profit Margin (OPM) terhadap Stock Price (SP) pada perusahaan kesehatan sub sektor obat obatan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tahun 2015-2024

Dinata, Angga Cahya (2025) Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price to Earning Ratio (PER) dan Operating Profit Margin (OPM) terhadap Stock Price (SP) pada perusahaan kesehatan sub sektor obat obatan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tahun 2015-2024. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (120kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (181kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISME) 3_SK BEBAS PLAGIARISME.pdf Download (392kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_DAFTAR ISI.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_BAB 1.pdf Download (362kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB)
	Text (BAB III) 7_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB)
	Text (BAB IV) 8_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (649kB)
	Text (BAB V) 9_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB)
	Text (LAMPIRAN) 11_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya sektor kesehatan yang terus mengalami pertumbuhan, khususnya pada perusahaan sub sektor obat-obatan di Indonesia yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Fluktuasi harga saham perusahaan dalam sektor ini dipengaruhi oleh berbagai faktor fundamental, termasuk rasio keuangan seperti Earning Per Share (EPS), Price to Earning Ratio (PER), dan Operating Profit Margin (OPM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh EPS, PER, dan OPM baik secara parsial maupun simultan terhadap harga saham pada empat perusahaan sub sektor obat-obatan yang terdaftar di ISSI periode 2015–2024, yaitu PT Kalbe Farma Tbk, PT Indofarma Tbk, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, dan PT Merck Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan analisis regresi data panel. Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang dianalisis menggunakan Common Effect Model, Fixed Effect Model, dan Random Effect Model, disertai uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan uji hipotesis memperkuat pernyataan teori dengan keluarnya nilai koefisien determinasi dari variabel Earning Per Share sebesar 47,1%. Nilai tersebut memberikan pernyataan bahwa Earning Per Share memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap Harga Saham. Kemudian, variabel Price to Earning Ratio dinyatakan memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap Harga Saham dengan temuan koefisien determinasi sebesar 46,87%. Hasil tersebut menunjukan anggapan overvalued dari nilai saham perusahaan sektor kesehatan bisa secara langsung mempengaruhi pandangan para investor. Lalu hasil koefisien determinasi 46,84%, eadaan tersebut menyatakan bahwa Operating Profit Margin tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Kesimpulannya, Earning Per Share, Price to Earning Ratio, dan Operating Profit Margin secara simultan memilki pengaruh yang signifikan terhadap Stock Price pada perusahaan kesehatan dengan nilai koefisien determinasi 0.589. dengan kata lain semua variabel independen yang diteliti bisa menjelaskan Stock Price sebanyak 58,9%. Kata kunci: Earning Per Share, Price to Earning Ratio, Operating Profit Margin, Harga Saham, Indeks Saham Syariah Indonesia.

Actions (login required)

View Item