Studi komplementatif pengobatan Holistik Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah dan kepribadian Fakhruddin Ar-Razi : Studi naskah kitab Zaad Al-Ma’ad dan kitab Al-Firosah

Khalikurrahman, Khalikurrahman (2025) Studi komplementatif pengobatan Holistik Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah dan kepribadian Fakhruddin Ar-Razi : Studi naskah kitab Zaad Al-Ma’ad dan kitab Al-Firosah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover-1 K.pdf Download (168kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak-2 K.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text (SURAT KETERANGAN LULUS PLAGIASI) 1211040065 khalikurrahman - Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme.pdf Download (263kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi-4 K.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) Bab I-5 K.pdf Download (431kB) | Preview
	Text (BAB II) Bab II-6 K.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB)
	Text (BAB III) Bab III-7 K.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB)
	Text (BAB IV) Bab IV-8 k.pdf Restricted to Registered users only Download (605kB)
	Text (BAB V) Bab V-9 K.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka-10 K.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pendekatan kesehatan yang tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga mencakup dimensi ruhani, sebagaimana ditegaskan dalam konsep pengobatan holistik dalam tradisi Islam. Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah dalam kitab Zaad al-Ma’ad mengembangkan gagasan pengobatan menyeluruh yang mencakup terapi jasmani melalui pola makan sehat dan terapi ruhani melalui dzikir, ruqyah, serta pembersihan jiwa (tazkiyatun nafs). Di sisi lain, Fakhruddin Ar-Razi dalam kitab al-Firosah memperkenalkan teori kepribadian berbasis mizaj (temperamen tubuh), yang memetakan sifat manusia berdasarkan keseimbangan unsur panas, dingin, lembap, dan kering. Kedua tokoh ini menawarkan pandangan yang saling melengkapi dalam memahami kesehatan fisik dan mental secara utuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kepustakaan (library research), dengan sumber data primer berupa kitab Zaad al-Ma’ad dan al-Firosah, serta literatur pendukung lainnya. Metode pengumpulan data dilakukan secara dokumentatif, dengan menelaah isi kandungan dua karya utama tersebut secara tematik dan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibnu Qoyyim membagi pengobatan ke dalam tiga pendekatan utama, yakni pengobatan alami, ruhani, dan gabungan keduanya, serta menekankan pentingnya pola makan sebagai bentuk terapi jasmani. Adapun Ar-Razi membangun teori mizaj untuk membaca kecenderungan psikologis dan karakter seseorang yang sangat dipengaruhi oleh kondisi tubuh. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keseimbangan konsumsi makanan menurut sifat panas atau dinginnya sangat berpengaruh terhadap kondisi emosional dan pembentukan kepribadian. Integrasi antara teori mizaj dan konsep terapi makanan ala Nabi menghasilkan kerangka pengobatan yang bersifat holistik dan personal, yang tidak hanya menyembuhkan penyakit fisik dan kejiwaan, tetapi juga mendorong pembentukan kepribadian ideal. Pendekatan ini relevan untuk dikembangkan dalam konteks kesehatan Islam modern yang menuntut terapi berbasis nilai, spiritualitas, dan gaya hidup yang sesuai dengan fitrah manusia.

Actions (login required)

View Item