Faeruziani, Zahra Amala (2025) Hustle Culture perspektif filsafat kebahagiaan Epicurus. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (SK Bebas Plagiarism)
Keterangan bebas plagiarism.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (250kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
Abstract
Perkembangan globalisasi dan transformasi digital telah membawa banyak perubahan bagi masyarakat modern, salah satunya adalah munculya fenomena hustle culture yang menganggap kerja tanpa henti dan tingkat produktivitas yang tinggi sebagai indikator utama keberhasilan. Fenomena ini terlihat normal mengingat tuntutan hidup dan persaingan di era modern yang semakin sengit, namun menjadi tidak biasa ketika dorongan untuk bekerja keras beralih menjadi obsesi berlebihan terhadap produktivitas, yang malah menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan fisik, mental, dan hubungan sosial pelakunya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelasan konsep kebahagiaan Epicurus dan mengevaluasi hustle culture melalui sudut pandang Epicurus sebagai tawaran etis dan filosofis dalam menghadapi hustle culture yang semakin marak di tengah masyarkat. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif- analitis yang berlandaskan pada studi pustaka (library research). Sumber data primer diperoleh dari buku Seni Berbahagia, sedangkan sumber sekunder diperoleh dari karya ilmiah yang relevan dengan hustle culture dan filsafat kebahagiaan Epicurus. Teknik analisis menggunakan empat unsur metodis Anton Bakker yakni deskripsi, analisis, interpretasi, dan hermeunetika, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hustle culture dalam buku Terjebak Hustle Culture tidak menghasilkan kebahagiaan sejati, melainkan menyebabkan stres, keletihan, dan kehilangan makna dalam hidup. Dari sudut pandang Epicurus, gaya hidup ini menyimpang dari kebahagiaan yang sejati, yang dicapai melalui kesederhanaan, pengendalian diri, pemilihan keinginan, dan ketenangan batin (ataraxia). Oleh karena itu, ajaran Epicurus memberikan jalan keluar untuk menghadapi dampak negatif dari hustle culture dengan mengedepankan cara hidup yang seimbang dan memperhatikan kebutuhan yang wajar untuk mencapai kebahagiaan yang berlangsung lama.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Epicurus; Hustle Culture; Kebahagiaan |
Subjects: | Epicurean Philosophy |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
Depositing User: | Zahra Amala Faeruziani |
Date Deposited: | 14 Sep 2025 20:27 |
Last Modified: | 14 Sep 2025 20:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/119653 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |