Analisis metodologi dan kodefikasi Ibn Hajar al ‘Asqalānī dalam penentuan marātib alfāẓ al ta’dīl tingkat 5: Sudi kitab Taqrīb al Tahżīb fī Rijāl kutub al Sittah

Almanfaluthy, Bustanul Arifin (2025) Analisis metodologi dan kodefikasi Ibn Hajar al ‘Asqalānī dalam penentuan marātib alfāẓ al ta’dīl tingkat 5: Sudi kitab Taqrīb al Tahżīb fī Rijāl kutub al Sittah. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (143kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_skbebasplagriasm.pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_daftarisi.pdf

Download (170kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5_bab1.pdf

Download (360kB) | Preview
[img] Text
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (988kB)
[img] Text
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB)
[img] Text
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
9_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[img] Text
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (273kB)

Abstract

Sanad memiliki kedudukan yang sangat penting dalam periwayatan hadis karena berfungsi sebagai jaminan otentisitas sebuah riwayat. Dalam tradisi kritik hadis, sistem al jarḥ wa al taʿdīl berkembang sebagai instrumen metodologis untuk mengukur kredibilitas perawi. Ibn Ḥajar al ‘Asqalānī, melalui karyanya Taqrīb al Tahżīb fī Rijāl Kutub al Sittah, menempati posisi sentral karena berhasil merumuskan sistem kategorisasi yang ringkas namun representatif terhadap kualitas perawi. Di antara kategorisasi tersebut, marātib `alfāẓ al taʿdīl tingkat kelima yang identik dengan lafazh ṣadūq dan variannya, menjadi objek penting untuk ditelaah karena menunjukkan corak pertengahan dalam menilai perawi, terutama terkait aspek kejujuran dan potensi kelemahan dalam hafalan atau riwayatnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis metode kodefikasi ibn Ḥajar dalam menetapkan marātib al taʿdīl tingkat kelima. Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengungkap kerangka teoritis, argumen metodologis, dan dasar pertimbangan yang digunakan ibn Ḥajar ketika menempatkan seorang perawi pada tingkatan tersebut. Selain itu, penelitian ini juga dimaksudkan untuk melihat bagaimana posisi kodefikasi ibn Ḥajar berkontribusi dalam tradisi kritik sanad, serta sejauh mana kodifikasi tersebut mampu memberikan distingsi antara perawi yang secara umum diterima tetapi masih menyisakan sisi kehati-hatian dalam periwayatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan pendekatan tekstual historis. Data utama bersumber dari kitab Taqrīb al Tahżīb dengan analisis komparatif terhadap karya-karya kritik hadis lain, termasuk Tahżīb al Kamāl karya al Mizzī dan Mīzān al I’tidāl karya al Żahabī. Analisis dilakukan melalui kajian literatur klasik dan modern, dengan menekankan pada identifikasi `alfāẓ, pengelompokan perawi, serta perbandingan kritik antar-ulama. Metode ini memungkinkan penelitian untuk menyingkap aspek metodologis dan epistemologis dari klasifikasi yang ditawarkan ibn Ḥajar, serta memetakan keterhubungan antara kodefikasi tersebut dengan perkembangan kritik hadis pada era setelahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa marātib al ta’dīl tingkat kelima yang digunakan ibn Ḥajar tidak sekadar merupakan kategori linguistik, melainkan mengandung justifikasi ilmiah yang kuat. Lafazh ṣadūq dan variannya diposisikan sebagai penilaian menengah yang menegaskan kejujuran seorang perawi sekaligus mengakui adanya kelemahan tertentu, seperti kekeliruan dalam hafalan atau keterpengaruhannya pada riwayat yang lebih kuat. Sistem kodefikasi ibn Ḥajar ini terbukti mampu menghadirkan keseimbangan antara sikap kritis dan penghargaan terhadap perawi, serta berkontribusi signifikan terhadap standarisasi penilaian sanad dalam tradisi ilmu hadis.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Hadis; Taqrīb al Tahẓīb; Metodologi; Kodefikasi
Subjects: Islam
Islam > Pillars of Islam
Islam > Islamic Religious Education
Islam Umum > Majalah Agama Islam, Jurnal Agama Islam, Penerbitan-penerbitan Berkala Islam
Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits
Depositing User: Bustanul Arifin Almanfaluthy
Date Deposited: 18 Sep 2025 07:00
Last Modified: 18 Sep 2025 07:00
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/120607

Actions (login required)

View Item View Item