Strategi penyiaran Radio Tarbiyah Sunnah dalam mempertahankan identitas radio dakwah di era digital

Malik, Raihan Rivaldi (2025) Strategi penyiaran Radio Tarbiyah Sunnah dalam mempertahankan identitas radio dakwah di era digital. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM) 3_Keterangan bebas plagiarism.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_Daftar Isi.pdf Download (237kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 5_Bab 1.pdf Download (324kB) | Preview
	Text (BAB 2) 6_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 7_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 8_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menganalisis strategi Radio Tarbiyah Sunnah, sebuah media dakwah di Bandung, dalam mempertahankan identitasnya dan menjangkau audiens di era digital yang menantang media tradisional. Radio ini berhasil memadukan siaran konvensional (AM) dengan adaptasi teknologi digital. Teori yang menjadi landasan adalah Strategi Penyiaran dari Susan Tyler Eastman, yang mengidentifikasi kelima strategi tersebut. Tujuan penelitian adalah menganalisis penerapan lima strategi penyiaran utama: (1) Menganalisis penerapan konsep kesesuaian (compatibility) dalam strategi penyiaran; (2) Mengidentifikasi cara Radio Tarbiyah Sunnah membentuk kebiasaan (habit formation) pendengar dalam mendengarkan siaran dakwah secara konsisten; (3) Mengeksplorasi strategi yang digunakan oleh Radio Tarbiyah Sunnah dalam mengendalikan arus pendengar (control of audience flow) untuk memastikan loyalitas dan keberlanjutan siaran; (4) Menganalisis pengelolaan sumber daya program (conservation of program resources) ; (5) Mempelajari penerapan daya tarik massa (breadth of appeal) oleh Radio Tarbiyah Sunnah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Paradigma yang digunakan adalah konstruktivisme, yang memandang realitas sosial sebagai hasil konstruksi individu. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan pengelola, penyiar, dan staf produksi Radio Tarbiyah Sunnah, serta dokumentasi. Keabsahan data dijamin melalui teknik triangulasi. Kerangka pemikiran ini menggunakan teori Strategi Penyiaran Susan Tyler Eastman untuk menganalisis bagaimana Radio Tarbiyah Sunnah menerapkan lima strategi inti: kesesuaian (compatibility), pembentukan kebiasaan (habit formation), pengendalian arus pendengar (control of audience flow), pengelolaan sumber daya (conservation of program resources), dan daya tarik massa (breadth of appeal) guna mempertahankan identitas dakwahnya di era digital. Hasil penelitian menunjukkan Radio Tarbiyah Sunnah efektif menerapkan kelima strategi Eastman. Mereka berhasil menyesuaikan jadwal siaran dengan ritme pendengar (Compatibility), membangun loyalitas melalui konsistensi tayang dan konten ringkas (Habit Formation), memposisikan diri sebagai "media niche" untuk mengendalikan arus pendengar (Control of Audience Flow), mengoptimalkan arsip siaran melalui distribusi multi-platform (Conservation of Program Resources), serta memperluas daya tarik dengan melibatkan asatidz muda (Breadth of Appeal). Keberhasilan ini didukung oleh perpaduan inovasi digital dan tradisi yang berlandaskan pada konten dakwah yang ilmiah dan shahih.

Actions (login required)

View Item