Analisis Estetika Arthur Schopenhauer studi atas Musik Modern sebagai sarana pelepasan Eksistensial

Nursamsi, Zulfa Haikal (2025) Analisis Estetika Arthur Schopenhauer studi atas Musik Modern sebagai sarana pelepasan Eksistensial. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (28kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf

Download (26kB) | Preview
[img]
Preview
Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM)
BEBAS PLAGIASI.pdf

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB 1.pdf

Download (293kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)
[img] Text (BAB III)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (158kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (718kB)
[img] Text (BAB V)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (81kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAPUS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (167kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (447kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi estetika musik dalam pemikiran Arthur Schopenhauer dengan fenomena musik modern sebagai sarana pelepasan eksistensial. Schopenhauer memandang musik, khususnya musik instrumental, sebagai bentuk seni yang paling murni dalam merepresentasikan kehendak secara langsung. Namun, penelitian ini berangkat dari asumsi bahwa fungsi pelepasan eksistensial musik tidak terbatas pada musik instrumental, melainkan juga berlaku pada musik modern yang populer di kalangan generasi muda, termasuk yang menggunakan lirik reflektif. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui studi pustaka, observasi, dan wawancara semi-terstruktur dengan responden dari kalangan generasi muda yang aktif mendengarkan musik untuk tujuan self-healing dan refleksi diri. Teknik analisis data mengacu pada model Miles dan Huberman dengan tahapan Pengumpulan Data (Data Collection), Reduksi Data (Data Condensation), Penyajian Data (Data Display), serta Penarikan kesimpulan dan Verifikasi (Conclusion Drawing and Verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Musik modern mampu merepresentasikan dinamika batin yang sejajar dengan konsep kehendak dalam filsafat Schopenhauer, meskipun berbeda bentuk dan medium dari musik klasik instrumental; (2) Penangguhan kehendak dan pelepasan eksistensial tidak hanya dicapai melalui musik instrumental, tetapi juga melalui musik berlirik yang memuat narasi reflektif; (3) Relevansi estetika musik dalam pemikiran Schopenhauer tetap terjaga dalam konteks modern, bahkan mengalami perluasan makna menjadi lebih fleksibel dan kontekstual terhadap tantangan eksistensial manusia masa kini. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan kajian estetika dengan menghubungkan teori filsafat klasik dengan pengalaman fenomenologis generasi muda, serta membuka peluang bagi penelitian lanjutan yang mengkaji fungsi eksistensial musik dalam perspektif filsuf lain atau lintas disiplin.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Estetika Musik; Arthur Schopenhauer; Musik Modern; Pelepasan Eksistensial; Generasi Muda;
Subjects: Theory of Philosophy
Humankind
Psychology
Medieval Western Philosophy
Philosophy and Theory of Arts
Graphic Arts > Philosophy and Theory of Graphic Arts
Biography, Obituary > Philosopy and Theory of Biography
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat
Depositing User: Zulfa Haikal Nursamsi
Date Deposited: 20 Sep 2025 10:22
Last Modified: 20 Sep 2025 10:22
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/121075

Actions (login required)

View Item View Item