Pengaruh layanan konseling individu dengan teknik Self-Management Islami terhadap burnout akademik pada siswa : Penelitian pada siswa kelas VIII MTsN 4 Bogor

Madani, Muhammad Aditya (2025) Pengaruh layanan konseling individu dengan teknik Self-Management Islami terhadap burnout akademik pada siswa : Penelitian pada siswa kelas VIII MTsN 4 Bogor. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover.pdf Download (51kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (46kB) | Preview
Preview	Text (PLAGIARISME) Cek Plagiarisme.pdf Download (66kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi.pdf Download (100kB) | Preview
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB)
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Burnout akademik merupakan kondisi yang ditandai oleh kelelahan sebagai akibat dari tekanan dalam kegiatan belajar, munculnya sikap negatif atau sinis terhadap tugas-tugas akademik, serta menurunnya rasa percaya diri terhadap kemampuan belajar (Schaufeli et al., 2002). Untuk mengatasi permasalahan tersebut, layanan konseling individu dengan teknik self-management Islami dipandang sebagai pendekatan yang relevan dan efektif karena membantu siswa mengatur aktivitas akademik, membangun ketahanan spiritual, serta meningkatkan disiplin diri berbasis nilai-nilai Islam guna mengurangi kelelahan belajar. Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh layanan konseling individu dengan teknik self-management islami terhadap burnout akademik pada siswa kelas VIII MTsN 4 Bogor. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitaif dengan metode kausalitas. Populasi. Penelitian didasarkan pada teori self-management Islami dari Minarti (2014) yang mencakup empat indikator utama, yaitu self-awareness, purification of heart, build a spiritual commitment, dan habituation. Sementara itu, teori burnout akademik merujuk pada Schaufeli et al. (2002), yang menjelaskan bahwa burnout akademik terdiri dari tiga dimensi utama, yaitu emotional exhaustion, cynicism, dan reduced academic efficacy. Kedua teori ini menjadi landasan dalam penyusunan instrumen penelitian serta dalam mengarahkan analisis hubungan antarvariabel secara sistematis dan empiris. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode kausalitas. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VIII dengan jumlah sampel sebanyak 30 siswa yang ditentukan melalui teknik purposive sampling.. Instrumen penelitian berupa kuesioner skala likert disusun berdasarkan teori self-management Islami (Minarti, 2014) dan skala burnout akademik adaptasi dari Maslach Burnout Inventory-Student Survey (MBI-SS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling individu dengan teknik self-management Islami berpengaruh signifikan terhadap burnout akademik siswa, nilai signifikansi sebesar 0,000 dan koefisien determinasi sebesar 0,393 mengindikasikan bahwa 39,3% perubahan perilaku burnout akademik dapat dijelaskan oleh kemampuan self-management Islami. Dengan demikian, layanan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam mengelola diri secara mandiri berdasarkan prinsip-prinsip Islam, khususnya dalam mengatur waktu belajar, mengendalikan emosi akademik, memperkuat motivasi internal, serta membentuk sikap religius yang mendukung ketahanan terhadap tekanan akademik. Sisanya, 61,6%, dipengaruhi oleh faktor lain seperti kesehatan mental, dukungan sosial, dan tekanan akademik sekolah.

Actions (login required)

View Item