Makna tradisi adu domba dalam kehidupan masyarakat di Kelurahan Margawati Garut

Rosydiani, Siti Ainun (2025) Makna tradisi adu domba dalam kehidupan masyarakat di Kelurahan Margawati Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover Skripsi_Siti Ainun Rosydiani.pdf Download (251kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISME) 3_SK Bebas Plagiarisme (Siti Ainun Rosydiani).pdf Download (263kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_Daftar Isi .pdf Download (404kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_Bab I Pendahuluan.pdf Download (439kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_Bab II Landasan Teori.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_Bab III Metodologi Penelitian.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_Bab V Kesimpulan.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (986kB) | Request a copy

Abstract

Tradisi adu domba merupakan salah satu warisan budaya lokal yang masih bertahan di Kelurahan Margawati, Kabupaten Garut. Tradisi ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan atau pertarungan antardomba, tetapi memiliki makna sosial, ekonomi, dan simbolik yang kuat dalam kehidupan masyarakat. Di tengah arus modernisasi dan perbedaan pandangan keberagamaan, tradisi ini tetap menjadi bagian dari identitas kultural yang diwariskan, sekaligus memunculkan dinamika makna di kalangan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk memahami secara mendalam proses pelaksanaan dan makna simbolik tradisi adu domba. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi dengan informan yang dipilih secara purposive, meliputi tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta perwakilan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI). Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan, dengan fokus pada penafsiran simbolik. Secara teoritis, penelitian ini mengacu pada pendekatan interpretatif simbolik Clifford Geertz yang memandang kebudayaan sebagai sistem simbol yang memberi makna pada tindakan manusia. Melalui konsep thick description, simbol-simbol seperti arena pertandingan, aturan main, peran juri, dan ritual pembukaan dipahami sebagai representasi nilai sosial, kebanggaan lokal, dan identitas masyarakat Margawati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan tradisi adu domba di Margawati serta mengidentifikasi makna simbolik yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini juga bertujuan mengungkap respons masyarakat, baik dari pihak yang mendukung maupun yang menentang, sehingga dapat dilihat relevansi tradisi ini dalam kehidupan masyarakat kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi adu domba memiliki tiga makna utama: sebagai warisan budaya leluhur yang mencerminkan ketangkasan dan kehormatan, sebagai penggerak ekonomi melalui peternakan domba, serta sebagai wadah mempererat silaturahmi antarwarga. Tradisi ini mengalami proses negosiasi makna, terutama di kalangan generasi muda yang aktif dalam pelestariannya, sekaligus menghadapi kritik dari sebagian masyarakat terkait etika dan ajaran agama.

Actions (login required)

View Item