Pembingkaian media daring lokal dan nasional dalam isu pemeliharaan satwa dilindungi periode September 2024: Analisis framing Robert N. Entman pada pemberitaan Nyoman Sukena di media daring Balipost.com dan Detik.com

Nadhifah, Jauza (2025) Pembingkaian media daring lokal dan nasional dalam isu pemeliharaan satwa dilindungi periode September 2024: Analisis framing Robert N. Entman pada pemberitaan Nyoman Sukena di media daring Balipost.com dan Detik.com. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SK BEBAS PLAGIARISME)
3_SK Bebas Plagiarisme.pdf

Download (245kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4_Daftar Isi.pdf

Download (235kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_BAB I.pdf

Download (357kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (387kB)
[img] Text (BAB III)
7_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
8_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
10_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (842kB)

Abstract

Kasus hukum Nyoman Sukena, warga Bali yang didakwa karena memelihara empat ekor landak jawa tanpa izin, menjadi perhatian luas setelah video dirinya menangis di persidangan tersebar di media sosial. Sukena dijerat dengan dakwaan melanggar Pasal 21 ayat (2) huruf a juncto Pasal 40 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Peristiwa ini memicu perdebatan mengenai ketimpangan penegakan hukum, khususnya dalam isu pemeliharaan satwa dilindungi. Penelitian ini bertujuan mengungkap bagaimana media daring Balipost.com dan Detik.com membentuk opini publik serta membingkai pemberitaan dalam isu kontroversial seperti kasus Nyoman Sukena. Landasan teoritis yang digunakan adalah teori framing Robert N. Entman, yang mencakup empat elemen: define problem, diagnose causes, make moral judgement, dan treatment recommendation. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif terhadap 12 berita yang terbit pada September 2024, masing-masing sebanyak enam berita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada define problem, kedua media sama-sama membingkai kasus ini sebagai bentuk ketidakadilan hukum yang berakar pada ketidaktahuan dan minimnya sosialisasi mengenai satwa dilindungi. Namun, Detik.com lebih menonjolkan sisi emosional dengan menampilkan penderitaan keluarga Sukena serta gelombang simpati publik. Pada diagnose causes, keduanya menyoroti ketidaktahuan masyarakat dan lemahnya sosialisasi aturan konservasi. Dalam make moral judgement, Balipost.com menampilkan empati melalui pernyataan tokoh hukum, aktivis, dan pejabat daerah yang menilai Sukena tidak layak dipidana, sementara Detik.com memosisikan Sukena sebagai simbol ketidakadilan struktural. Pada treatment recommendation, keduanya sepakat perlunya penyelesaian edukatif dan restoratif, dengan Detik.com lebih tegas mendorong adanya perbaikan sistem hukum. Secara keseluruhan, kedua media menekankan sisi kemanusiaan Sukena untuk membangun simpati publik serta mendorong penerapan hukum yang lebih adil. Perbedaannya terletak pada ruang lingkup dan gaya penyampaiannya, di mana Balipost.com menekankan aspek lokal dan kritik dengan bahasa yang lebih terukur, sedangkan Detik.com menghadirkan cakupan isu yang lebih luas dan konfrontatif.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Framing; Nyoman Sukena; Pemeliharaan Satwa Dilindungi; Robert N. Entman;
Subjects: Journalism and Newspapers in Indonesia
Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik
Depositing User: Jauza Nadhifah
Date Deposited: 24 Sep 2025 07:33
Last Modified: 24 Sep 2025 07:33
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/121827

Actions (login required)

View Item View Item