Durahman, Jelly (2025) Sakralitas dalam tradisi Gacle di Masyarakat Adat : Studi Kasus Desa Adat Kasepuhan Gelaralam, Kabupaten Sukabumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
cover.pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM)
1181020041 Jelly Durahman - Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (173kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (339kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (LAMPIRRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya dan tradisi, terutama yang tumbuh dan berkembang dalam komunitas masyarakat adat. Dalam konteks masyarakat adat, sakralitas menyatu dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam praktik budaya. Begitu pula dengan skripsi ini, penelitian ini membahas tentang sakralitas dalam tradisi Gacle, sebuah ekspresi budaya spiritual yang hidup di masyarakat Desa Adat Kasepuhan Gelaralam, Kabupaten Sukabumi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami makna sakral yang terkandung dalam Gacle, bentuk pewarisan nilai-nilai spiritual, serta tantangan pelestariannya di tengah arus modernisasi dan globalisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan sesepuh adat, pelaku Gacle, tokoh pemuda, serta data pendukung lainnya. Analisis penelitian ini mengaitkan teori Mircea Eliade tentang sakral dan profan, konsep hierofani sebagai penampakan yang sakral melalui simbol, mantra, atau tindakan, serta gagasan illud tempus yang menjelaskan bagaimana ritual memungkinkan masyarakat untuk “kembali” ke masa primordial guna memperbarui keterhubungan dengan kosmos dan leluhur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sakralitas Gacle termanifestasi melalui mantra, tarian, simbol magis, dan konteks ritual seperti Seren Taun. Tradisi ini berfungsi sebagai media edukasi spiritual, pelestarian kearifan lokal, dan penghubung antara manusia, alam, dan leluhur. Namun, nilai-nilai sakral ini menghadapi tantangan serius, seperti pergeseran fungsi menjadi hiburan, minimnya regenerasi pelaku, kurangnya dokumentasi, serta tekanan budaya populer modern. Penelitian ini merekomendasikan upaya revitalisasi melalui sistem kaderisasi adat, digitalisasi dokumentasi, kolaborasi dengan institusi pendidikan, dan penguatan lembaga adat. Sakralitas dalam Gacle, sebagaimana dijelaskan melalui teori Eliade, bukan hanya aset budaya, tetapi juga fondasi spiritual yang menghidupkan identitas masyarakat adat Gelaralam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Masyarakat Adat, Sakralitas, Tradisi Gacle |
Subjects: | General Principles of Music and Musical Form General Principles of Music and Musical Form > Traditions of Music |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Jelly Durahman |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 04:07 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 04:07 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/122229 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |