Perbandingan model pembelajaran SSCS dengan model Problem Based Learning terhadap keterampilan berpikir kritis pada materi jaringan hewan

Nurizkia, Sopia (2025) Perbandingan model pembelajaran SSCS dengan model Problem Based Learning terhadap keterampilan berpikir kritis pada materi jaringan hewan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (135kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (136kB) | Preview
Preview	Text (BEBAS PLAGIARISME) 3_ Bebas Plagiarisme.pdf Download (467kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_Daftar Isi.pdf Download (242kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_BAB I.pdf Download (956kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) 7_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) 8_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB V) 9_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (846kB)
	Text (LAMPIRAN) 11_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (38MB)

Abstract

Keterampilan berpikir kritis ini sangat penting pada masa kini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis peserta didik dengan menggunakan model Pembelajaran Search, Solve, Create, And Share (SSCS) dengan Model Problem Based Learning (PBL). Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan pretest posttest control group design. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lembar observasi, soal berindikator berpikir kritis, dan angket kendala. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterlaksanaan aktivitas guru dan peserta didik baik pada kelas3 SSCS maupun pada kelas PBL mencapai kriteria sangat baik. Pada kelas yang menggunakan model SSCS ini nilai pretest 37,64 dan posttest 89,56 serta nilai N-gain sebesar 0,8 dengan kategori “Tinggi” Sedangkan pada kelas yang menggunakan model PBL nilai pretest 44,33 dan posttest 83,66 serta nilai N-gain sebesar 0,7 dengan kategori “Sedang”. Hasil uji hipotesis menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan keterampilan berpikir kritis yang menggunakan model SSCS dan model PBL pada materi jaringan hewan dengan t hitung sebesar 2,05 > t tabel (2,03), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Kendala peserta didik terhadap pembelajaran menggunakan model SSCS memperoleh 21% peserta didik mengalami kendala. Sedangkan pada kelas PBL memperoleh 18% peserta didik yang mengalami kendala. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan perbedaan keterampilan berpikir kritis yang menggunakan model SSCS dan model PBL pada materi jaringan hewan.

Actions (login required)

View Item