Wicaksono, Muhammad Bagus (2025) Kajian hadis dalam kitab Wiqōyah al-Insān Min al-Jinn wa al-Syaithān karya Syekh Wahid Abdussalam Bali bab kesurupan. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak watermark (2).pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (317kB) | Preview |
|
![]() |
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (886kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (300kB) | Request a copy |
Abstract
Fenomena kesurupan merupakan salah satu gejala yang kompleks dan sulit digali akar permasalahannya. Dalam tradisi masyarakat, fenomena ini kerap diatasi dengan cara-cara warisan leluhur melalui peran dukun atau praktik supranatural. Namun, pendekatan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dalam Islam. Oleh karena itu, penting dilakukan kajian terhadap fenomena kesurupan dengan merujuk kepada sumber utama agama, yaitu Al-Qur’an, hadis, serta penjelasan para ulama. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kualitas hadis-hadis tentang kesurupan dalam kitab Wiqāyah al-Insān min al-Jinn wa al-Syaiṭān karya Syekh Wahid Abdussalam Bali; dan (2) mengungkap kandungan hadis-hadis tersebut terkait fenomena kesurupan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library research). Analisis hadis dilakukan melalui tahapan takhrīj al-ḥadīth, penilaian jarḥ wa ta‘dīl, serta penjelasan matan dengan metode syarḥ al-ḥadīth. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sisi sanad, hadis-hadis tentang kesurupan memiliki beragam tingkatan kualitas. Secara umum, riwayat-riwayat yang diteliti berstatus maqbūl ṣaḥīḥ, meskipun terdapat satu jalur yang mengandung perawi ḍa‘īf, namun dapat naik derajatnya menjadi ḥasan li-ghayrih. Dari sisi matan, hadis-hadis tersebut tidak hanya menegaskan realitas adanya fenomena kesurupan, tetapi juga memberikan panduan bagi seorang Muslim dalam menyikapinya, seperti memperbanyak zikir, memperkuat iman, memohon perlindungan kepada Allah Swt., serta menjauhi maksiat. Penelitian ini menegaskan otentisitas hadis tentang kesurupan dan relevansinya dengan kehidupan modern. Hadis-hadis tersebut tidak hanya berfungsi sebagai legitimasi atas realitas fenomena kesurupan, tetapi juga menjadi pedoman praktis yang mengintegrasikan aspek keimanan, akidah, dan pendekatan medis dalam menghadapi kasus-kasus kesurupan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | possession; hadith; Wiqāyah al-Insān min al-Jinn wa al-Shayṭān; takhrīj; sharḥ al-ḥadīth |
Subjects: | Al-Hadits dan yang Berkaitan > Ilmu Hadits Al-Hadits dan yang Berkaitan > Dirayah/Ilmu tentang Keotentikan Hadits |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Hadits |
Depositing User: | muhammad bagus wicaksono |
Date Deposited: | 03 Oct 2025 02:08 |
Last Modified: | 03 Oct 2025 03:26 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/122757 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |