Fajrin, Hilma Nurul (2025) Efektivitas film fiksi ilmiah dalam model pembelajaran Creative Problem Solving untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (415kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (352kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (380kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (648kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar sains dan hasil belajar kognitif peserta didik melaui pembelajaran dengan menggunakan film fiksi ilmiah dalam model pembelajaran creative problem solving pada mata pelajaran fisika materi suhu dan kalor pada kelas XI-6 di SMA Negeri. Penelitian dilakukan dengan pendekatan mix method jenis sequential explonatory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada film The Day After Tomorrow dan film Ice Age menunjukkan fenomena yang berhubungan dengan konsep Fisika materi suhu dan kalor. Pembelajaran dengan menggunakan film fiksi ilmiah dalam model creative problem solving terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik dengan ditandai perolehan skor dengan AABTLT with SAS sebesar 81,1 dengan interpretasi efektif. Hasil peningkatan motivasi belajar sains memperoleh nilai sebesar 0,00 yang artinya terdapat perubahan pada motivasi belajar sains peserta didik menjadi lebih meningkat. Hasil belajar kognitif pesera didik mengalami peningkatan dengan nilai n-gain yang diperoleh 0,57 yang artinya dalam kategori cukup. Hubungan motivasi belajar sains dan hasil belajar kognitif peserta didik menunjukkan hasil rata-rata 0,026 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan, hubungannya ini termasuk dalam kategori lemah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | creative problem solving; film fiksi ilmiah; motivasi belajar |
Subjects: | Library and Information Sciences > Education and Related Topics Education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Hilma Nurul Fajrin |
Date Deposited: | 07 Oct 2025 02:52 |
Last Modified: | 07 Oct 2025 02:52 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/122913 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |