Mitigasi risiko dalam proses administrasi jemaah haji lansia di PHU Kemenag Kabupaten Bandung Barat tahun 2025

Mahendra, Rulian Esa (2025) Mitigasi risiko dalam proses administrasi jemaah haji lansia di PHU Kemenag Kabupaten Bandung Barat tahun 2025. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1. Cover.pdf Download (57kB) | Preview
Preview	Text 2. Abstrak-1.pdf Download (90kB) | Preview
Preview	Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISME) 3. Keterangan Bebas Plagiarism.pdf Download (71kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4. Daftar isi.pdf Download (48kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5. Bab I.pdf Download (213kB) | Preview
	Text (BAB II) 6. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB)
	Text (BAB III) 7. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB)
	Text (BAB IV) 8. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (775kB)

Abstract

Pelaksanaan ibadah haji tentu selalu memliki risiko yang terkadang kecil nampaknya namun berdampak besar pada rangkaian haji. Kementrian Pusat sebagai instansi tertinggi dalam menjalankan rangkaian tentu sudah mempunyai hukum dalam pelaksanaan ibadah haji di Indonesia. Kebijakan dari hukum tentunya harus dioptimalkan oleh penyelenggara yang salah satunya yakni bagian Penyelenggara Haji dan Umroh di Kemenag Kabipaten Bandung Barat dalam membantu jemaah haji terkhusus haji lansia. Risiko pada administrasi sering terjadi pada rangkaian haji apalagi pada kendala risiko jemaah haj lansia. Masa tunggu menjadi faktor utama banyaknya calon jemaah haji yang usianya menjadi usia lanjut, hal ini mengakibatkan istita’ah pada jemaah menjadi menurun baik secara fisik, mental dirasakan sebagai hingga daya nalar jemaah itu sendiri. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui serta menganalisis bagaimana proses manajemen risiko diterapkan di Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Bara dalam aspek pelaksanaan ibadah haji terutama dalam administrasi haji. Selain hal itujuga yang menjadi tujuan dari penelitian ini secara subjektik kepada jemaah haji lansia, bagaimana penyaringan kuota prioritas haji lansia di Kementrian Agama Kabupaten Bandung Barat ini serta bagaimana keamanan dan kerapihan dalam pengumpulan berkas, dokumen, arsip fisik untuk kebutuhan selama pelaksanaan ibadah haji ini dilaksanakan. Fasilitas teknologi juga menjadi daya tarik dalam tujuan penelitian ini dikarenakan dapat membantu agar lebih efisien kinerja pegawau dalam membantu manajemen risiko itu diterapkan. Penelitian ini berpijak pada teori Fred R. David yang mengungkapkan bahwa manajemen risiko ini bisa dijadikan strategi yang tepat dalam penerapannya seperti harus seni dan pengetahuan dalam merumuskan, menimplementasikan secara strategi tepat hingga kepada evaluasi berkala dalam mengambil Keputusan yang lintas-fungsional yang memapukan sebuah organisasi mencapai kepada tujuannya. Manajemen risiko tentu menjadi hal yang fundamental bagi suatu Perusahaan mengingat segala rangkaian aka nada risikonya tersendiri, apalagi rangkaian ibadah haji yang memerlukan bahan evaluasi penerapan manajemen risiko yang akurat untuk menunjang kesuksesan acara peribadatan didalamnya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwan manajemen risiko sudah berjalan dengan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan terpenuhinya indikator-indikator yakni: 1) Para pegawai senantiasa mengadakan rapat dalam merumuskan masalah. 2) Terjalinnya koordinasi yang baik diantara struktural pusat dan daerah dengan pembahasan dari evaluasi rangkaian haji sebelumnya. 3) Penambahan fasilitas dalam membantu efisiensi kinerja pegawai seperti alat teknologi dan ruangan dalam menyimpan berkas administrasi jemaah haji.

Actions (login required)

View Item