Pengaruh pendidikan Orangtua terhadap pembentukan karakter Jujur pada Anak: Penelitian siswa kelas VII di SMPN 1 Sukatani Bekasi

Shiddiq, Rasyid (2025) Pengaruh pendidikan Orangtua terhadap pembentukan karakter Jujur pada Anak: Penelitian siswa kelas VII di SMPN 1 Sukatani Bekasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

	Text 1_cover.pdf Download (195kB)
	Text 2_abstak.pdf Download (268kB)
	Text 3_skplagiarism.pdf Download (79kB)
	Text 4_daftarisi.pdf Download (657kB)
	Text 5_bab1.pdf Download (1MB)
	Text 6_bab2.pdf Download (2MB)
	Text 7_bab3.pdf Download (2MB)
	Text 8_bab4.pdf Download (3MB)
	Text 9_bab5.pdf Download (350kB)
	Text 10_daftarpustaka.pdf Download (154kB)
	Text 11_lampiran.pdf Download (460kB)

Abstract

Orangtua adalah guru pertama untuk anak, dan keluarga adalah lingkungan pendidikan pertama untuk anak. Peran orangtua dalam mendidik anak di rumah sangat penting, termasuk dalam menanamkan karakter baik pada anak diantaranya karakter jujur. Ada hal yang menarik di lokasi penelitian, masyarakat mayoritas adalah pekerja dan dapat dipastikan jarang berinteraksi dengan anak karena sibuk bekerja. Sementara itu, pada umumnya anak zaman sekarang mengalami degradasi moral dan tumbuh karakter yang tidak baik pada anak diantaranya mengenai karakter jujur. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pendidikan orangtua di rumah, (2) karakter jujur anak, dan (3) untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendidikan orangtua di rumah terhadap pembentukan karakter jujur pada anak. Berdasarkan kajian teori bahwasanya keluarga adalah lingkungan pendidikan pertama dalam pembentukan karekter, tidak terkecuali dalam menanamkan karakter jujur pada anak. Orang tua berperan sebagai model dan pengarah dalam pengembangan nilai-nilai moral, termasuk kejujuran. Menurut Borba (2001), anak-anak belajar melalui pengamatan dan imitasi terhadap perilaku orang tua mereka. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII di SMPN 1 Sukatani Bekasi. Adapun penelitian dilaksanakan pada semester genap Tahun Ajaran 2024-2025 tepatnya Bulan Februari 2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan metode deskriptif. Data primer diperoleh melalui penyebaran angket pada 40 siswa kelas VII SMPN 1 Sukatani bekasi sebagai sampel penelitian, sedangkan data sekunder diperoleh melalui observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian dan pengolahan data maka dapat diketahui bahwa pendidikan orangtua di rumah pada anak kelas VII SMP Negeri 1 Sukatani berdasarkan hasil analisis parsial item perindikator sebesar 4,44. Nilai ini berada dalam kategori “Sangat Positif”, karena berada pada rentang 4,20 – 5,00. Karakter Jujur pada anak kelas VII SMPN 1 Sukatani Kabupaten Bekasi berdasarkan hasil analisis parsial perindikator sebesar 4,28. Nilai ini berada dalam kategori “Sangat Positif”. Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh variabel X dan Y berdistribusi Normal. Dan pengaruh pendidikan orangtua di rumah terhadap karakter jujur pada anak kelas VII SMPN 1 Sukatani menunjukan bahwa hipotesis diterima dengan pengaruh yang cukup. Adapun pengaruh tersebut sebesar 31,6% dan ada faktor lain sebesar 68,4%, yang dapat mempengaruhi karakter jujur pada anak kelas VII. Parents are a child's first teachers, and the family is their first educational environment. Parents' role in educating their children at home is crucial, including instilling good character traits in children, including honesty. An interesting finding at the research location is that the majority of the population is working and likely rarely interacts with their children due to their busy work schedules. Meanwhile, today's children generally experience moral degradation and develop negative character traits, including honesty. This study aims to determine: (1) parental education at home, (2) children's honest character, and (3) to determine how parental education at home influences the formation of honest character in children. Based on theoretical studies, the family is the primary educational environment for character formation, including instilling honesty in children. Parents act as role models and guides in the development of moral values, including honesty. According to Borba (2001), children learn through observing and imitating their parents' behavior. This study was conducted on 7th-grade students at SMPN 1 Sukatani Bekasi. The study took place in the even semester of the 2024-2025 academic year, specifically in February 2025. This study used a quantitative approach using descriptive methods. Primary data was obtained through questionnaires distributed to 40 seventh-grade students at SMPN 1 Sukatani, Bekasi, as the research sample. Secondary data were obtained through observation and interviews. The results of the research and data processing revealed that parental education at home among seventh-grade students at SMP Negeri 1 Sukatani was 4.44, based on the partial item-by-indicator analysis. This value falls within the "Very Positive" category, as it falls within the 4.20-5.00 range. Honesty among seventh-grade students at SMPN 1 Sukatani, Bekasi Regency, was 4.28, based on the partial item-by-indicator analysis. The calculations revealed that variables X and Y are normally distributed. The influence of parental education at home on honesty among seventh-grade students at SMPN 1 Sukatani indicates that the hypothesis is accepted with sufficient influence. The influence is 31.6%, and other factors account for 68.4%, which may influence honesty in seventh-grade students.

Actions (login required)

View Item