Yulianti, Elsa Azkia (2025) Kritik konstruksi Industrial konsep Cantik perspektif Feminis Naomi Wolf. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.
|
Text
1_Cover.pdf Download (68kB) | Preview |
|
|
Text
2_Abstrak.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text
3_SK bebas plagiarism.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
4_Daftar isi.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text
5_Bab 1.pdf Download (269kB) | Preview |
|
|
Text
6_Bab 2.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
7_Bab 3.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text
8_Bab 4.pdf Download (546kB) | Preview |
|
|
Text
9_Bab 5.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text
10_Daftar Pustaka.pdf Download (185kB) | Preview |
Abstract
Persoalan tentang konsep cantik, menjadi tema yang sangat serius untuk dibicarakan. Karena bukan hanya berbicara tentang patokan standar kecantikan melainkan menyingkap realitas masalah sosial, psikologis, dan permasalahan ekonomi yang ada di balik konstruksi kecantikan. Permasalahan yang timbul dari adanya standar kecantikan, membuat banyak perempuan merasa tidak puas, insecure, dan terus-menerus bergantung pada produk kecantikan seperti skin care, kosmetik, jasa kecantikan, bedah kecantikan dan trend kecantikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkritik konstruksisi konsep cantik yang dibentuk oleh industri kecantikan, khususnya dalam iklan produk makeup Barenbliss (BNB), melalui perspektif teori mitos kecantikan Naomi Wolf. Penelitian ini berfungsi untuk membongkar standar kecantikan yang secara tidak sadar sering dinormalisasi sebagai bentuk mutlak. Penelitian ini berusaha menunjukkan bagaimana industri memanfaatkan tubuh perempuan sebagai alat kontrol ekonomi dan kuasa patriarki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis wacana kritis model Van Dijk melalui tiga dimensi analisis teks, kognisi sosial, dan konteks, Analisis digunakan sebagai alat bantu dalam membedah struktur dan wacana yang terdapat dalam iklan makeup Barenbliss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan Makeup Barenbliss (BNB) mengkonstruksisi konsep cantik sebagai komoditas yang dapat dicapai melalui konsumsi produk. Hal ini memperkuat tesis Naomi Wolf bahwa mitos kecantikan adalah sebuah ideologi yang diciptakan oleh industri kapitalis untuk menindas perempuan dan mengalihkan fokus mereka dari pemberdayaan diri menuju obsesi pada penampilan fisik. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa konstruksisi industrial konsep cantik merupakan bentuk penindasandan alat kontrol terhadap tubuh perempuan, yang terus beradaptasi dalam strategi pemasaran modern.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Analisis Wacana Kritis; Feminisme; Iklan Kecantikan; Mitos Kecantikan; Naomi Wolf; |
| Subjects: | Theory of Philosophy Critical Philosophy > Phenomenology Education > Philosophy and Theory of Education Philosopy and Theory > Semiotics Philosopy and Theory > Semantics Analysis, Theory of Functions > Other Analytic Methods Analysis, Theory of Functions > Functional Analysis Philosophy and Theory of Literatures > Psychology of Literatures |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
| Depositing User: | elsa azkia yulianti |
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 03:39 |
| Last Modified: | 10 Nov 2025 02:15 |
| URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/124763 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |



