Difusi inovasi konten Dakwah dan Olahraga Lari di Media Sosial oleh Mizan Jundulloh : Studi kasus pada akun Instagram @mizann.z

Muhsinah, Citayasmin Syafa'atul (2025) Difusi inovasi konten Dakwah dan Olahraga Lari di Media Sosial oleh Mizan Jundulloh : Studi kasus pada akun Instagram @mizann.z. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1 CITAYASMIN SM_Cover.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text 2. CITAYASMIN SM_Abstrak.pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text 3.CITAYASMIN SM_Lembar Persetujuan.pdf Download (145kB) | Preview
Preview	Text 5. CITAYASMIN SM_pernyataan.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text 6. CITAYASMIN SM_kata pengantar.pdf Download (227kB) | Preview
Preview	Text 7. CITAYASMIN SM_daftar isi.pdf Download (215kB) | Preview
Preview	Text 8. CITAYASMIN SM_riwayat hidup.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text 9. CITAYASMIN SM_Bab I.pdf Download (334kB) | Preview
Preview	Text 10. CITAYASMIN SM_BAB II.pdf Download (549kB) | Preview
Preview	Text 11. CITAYASMIN SM_BAB III.pdf Download (6MB) | Preview
Preview	Text 12. CITAYASMIN SM_BAB IV.pdf Download (255kB) | Preview
Preview	Text 13. CITAYASMIN SM_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (223kB) | Preview
Preview	Text 14. CITAYASMIN SM_LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Pada era digital, dakwah mengalami perkembangan signifikan dengan hadirnya media sosial yang memungkinkan integrasi antara gaya hidup modern dan nilai-nilai Islami. Olahraga lari menjadi salah satu media alternatif yang efektif dalam menyampaikan pesan keislaman secara kontekstual, inspiratif, dan mudah diterima masyarakat. Inovasi ini diwujudkan oleh Mizan Jundulloh melalui akun Instagram @mizann.z, yang memadukan visual aktivitas lari dengan pesan dakwah Islami secara kreatif dan komunikatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk inovasi konten dakwah dan olahraga lari yang dikembangkan oleh Mizan Jundulloh, strategi penyaluran inovasi yang digunakan, serta interaksi audiens terhadap konten tersebut. Teori yang digunakan adalah teori Difusi Inovasi Everett M. Rogers (2003), yang menekankan proses penyebaran ide atau praktik baru melalui elemen inovasi, saluran komunikasi, waktu, dan sistem sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi terhadap konten Instagram @mizann.z, wawancara mendalam dengan Mizan Jundulloh, serta dokumentasi berupa tangkapan layar konten, komentar, dan interaksi audiens. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi konten yang dikembangkan adalah penggabungan dakwah dan olahraga lari yang didorong oleh faktor sosial-spiritual dan pengalaman empiris. Konten terbagi menjadi tiga kategori utama: informasi (pengingat ibadah), edukasi (refleksi keimanan dan motivasi lari bernuansa spiritual), dan hiburan (dakwah satire seputar momentum Islam). Strategi penyaluran memanfaatkan Instagram (Reels, feed, Story, Highlight), pengemasan audio-visual, waktu unggah dan penggunaan tagar serta kolaborasi komunitas. Interaksi audiens bersifat positif—mengakselerasi adopsi bertahap dari pengetahuan hingga konfirmasi (early adopters ke early majority)—dan diperkuat dukungan keluarga, komunitas pelari Muslim, serta tokoh agama. Mizan membentuk citra dai yang personal, reflektif, dan teladan gaya hidup Islami; gaya komunikasinya yang alami menciptakan kedekatan emosional dan memperkuat legitimasi pesan dakwah.

Actions (login required)

View Item