Layanan responsif melalui teknik Konseling Realitas dalam mengatasi korban Love Scamming : Penelitian di SMA Negeri 1 Dayeuhkolot jl. Sukapura no. 99 kabupaten Bandung

Amin, Guruh Almuslihun (2025) Layanan responsif melalui teknik Konseling Realitas dalam mengatasi korban Love Scamming : Penelitian di SMA Negeri 1 Dayeuhkolot jl. Sukapura no. 99 kabupaten Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (139kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (312kB) | Preview
Preview	Text (BEBASPLAGIARISM) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (306kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (217kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (467kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB)
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB)
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (797kB)
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB)
Preview	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Fenomena love scamming di kalangan remaja semakin mengkhawatirkan, terutama di SMA Negeri 1 Dayeuhkolot yang aktif menggunakan media sosial. Modus ini memanfaatkan hubungan asmara untuk menipu secara emosional dan finansial, berdampak pada kondisi psikologis, sosial, dan akademik korban. Penelitian ini memfokuskan pada tiga rumusan masalah: (1) gambaran perilaku korban love scamming, (2) faktor penyebab siswa menjadi korban, (3) proses layanan responsif melalui teknik konseling realitas untuk menanganinya dan (3) hasil layanan responsif melalui teknik konseling realitas untuk menanganinya. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan perilaku korban, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab, serta menjelaskan proses dan hasil penanganan korban love scamming dengan layanan responsif berbasis konseling realitas. Kerangka berpikir mengacu pada teori Konseling Realitas Glasser yang menekankan tanggung jawab pribadi, kesadaran pilihan, dan pengambilan keputusan rasional dalam mengubah perilaku. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi terhadap korban, teman korban, guru BK, wali kelas, serta wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. Data sekunder diperoleh dari dokumen sekolah, media sosial, literatur ilmiah, dan catatan kasus serupa. Analisis data meliputi reduksi, kategorisasi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran perilaku korban love scamming mengalami kesedihan mendalam, panic attack, penarikan diri, serta ketakutan terhadap notifikasi media sosial akibat ancaman penyebaran data pribadi. Faktor penyebab menjadi korban love scamming meliputi faktor individu (kurangnya kontrol diri, ketidakmatangan emosi), keluarga (minim komunikasi, pengawasan lemah), sekolah (tekanan akademik, pergaulan negatif), sosial (pengaruh teman sebaya, paparan media tidak sehat), dan kultural. Proses layanan responsif dilakukan melalui pemanggilan korban, penggalian kronologi, pemberian konseling realitas yang berfokus pada solusi praktis dan penguatan perilaku positif, bukan hanya pada pembahasan masalah masa lalu serta tindak lanjut pemulihan emosional. Hasil layanan responsif melalui konseling realitas terbukti efektif, ditandai dengan membaiknya komunikasi korban dengan keluarga, meningkatnya interaksi sosial, hilangnya intimidasi pelaku, serta fokus korban pada masa depan tanpa trauma berkepanjangan. Kesimpulannya, layanan responsif berbasis konseling realitas mampu memulihkan kondisi emosional dan sosial korban serta berpotensi menjadi strategi preventif terhadap kasus serupa di sekolah.

Actions (login required)

View Item