Penguatan karakter siswa di madrasah melalui pembacaan Asmaul Husna dan pembiasaan shalat dhuhah: Penelitian di MTs JQL Al-Asy'ary Purwakarta

Ajidin, Ajid (2025) Penguatan karakter siswa di madrasah melalui pembacaan Asmaul Husna dan pembiasaan shalat dhuhah: Penelitian di MTs JQL Al-Asy'ary Purwakarta. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_COVER.pdf Download (242kB) | Preview
Preview	Text 2_ABSTRAK.pdf Download (324kB) | Preview
Preview	Text 3_LEMBAR PLAGIASI.pdf Download (371kB) | Preview
Preview	Text 4_DAFTAR ISI.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text 5_BAB I FIX.pdf Download (679kB) | Preview
	Text 6_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) | Request a copy
	Text 7_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (524kB) | Request a copy
	Text 8_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB) | Request a copy
	Text 9_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy
	Text 10_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy
	Text 11_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan karakter memegang peranan penting dalam membentuk pribadi siswa, khususnya di lingkungan madrasah yang berorientasi pada pengembangan nilai-nilai religius. MTsS Jailul Qur’an Wal Lughah (JQL) Al-Asy’ary Purwakarta merupakan madrasah terintegrasi dengan pesantren yang memiliki program unggulan, yaitu pembacaan Asmaul Husna dan pembiasaan Shalat Dhuha sebagai bagian dari strategi penguatan karakter siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan proses penguatan karakter siswa melalui pembacaan Asmaul Husna di MTsS JQL Al-Asy’ary Purwakarta; (2) Mendeskripsikan proses penguatan karakter melalui pembiasaan Shalat Dhuha; (3) Mengidentifikasi karakter yang terbentuk dari kedua kegiatan tersebut; serta (4) Menggali faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Secara teoritis, penelitian ini mengacu pada konsep pendidikan karakter menurut Thomas Lickona yang mencakup tiga dimensi utama, yaitu moral knowing, moral feeling, dan moral action. Nilai-nilai dalam Asmaul Husna berkontribusi dalam pembentukan karakter religius melalui penginternalisasian sifat-sifat Allah yang Maha Baik, seperti jujur (Al-Haqq), sabar (Ash-Shabur), dan disiplin (Al-Matin). Adapun pembiasaan Shalat Dhuha sebagai aktivitas ibadah harian mampu membentuk kebiasaan positif yang menumbuhkan tanggung jawab, kedisiplinan, dan ketenangan spiritual. Teori pembiasaan (habit formation) dalam konteks pendidikan juga digunakan untuk memahami proses pembentukan karakter melalui rutinitas yang dilakukan secara konsisten di madrasah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi yang relevan terhadap pelaksanaan program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembacaan Asmaul Husna secara rutin berperan dalam membentuk karakter religius siswa, terutama pada aspek kejujuran, kesabaran, dan kedisiplinan; (2) Pembiasaan Shalat Dhuha berkontribusi dalam menumbuhkan sikap disiplin, tanggung jawab, dan ketenangan batin; (3) Karakter dominan yang terbentuk dari kedua kegiatan tersebut meliputi religiusitas, tanggung jawab, dan kedisiplinan; serta (4) Faktor pendukung keberhasilan program antara lain dukungan penuh dari madrasah dan tersedianya sarana yang memadai, sedangkan faktor penghambat utamanya adalah ketidakkonsistenan siswa dalam mengikuti kegiatan secara rutin.

Actions (login required)

View Item