Integrasi etnis Arab dan masyarakat local di Cirebon: Studi komunikasi antar budaya di Kelurahan Panjunan Kota Cirebon

Ningsih, Widia (2025) Integrasi etnis Arab dan masyarakat local di Cirebon: Studi komunikasi antar budaya di Kelurahan Panjunan Kota Cirebon. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (149kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (215kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagirism.pdf Download (144kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (173kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (356kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi masyarakat yang harmonis di lingkungan kampung arab Panjunan selain dalam konteks ekonomi, agama, sosial dan budaya di lingkunga masyarakat Arab dan lokal di Panjunan juga berbaur dalam kehidupan sehari-hari. Mereka hidup berdampingan dalam satu lingkungan sosial yang sama, saling berinteraksi, dan menjalin hubungan yang baik. Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penulisan ini ialah mengidentifikasi dan menganalisis proses interaksi komunikasi antar budaya, serta menganalisis integrasi dakwah yang terjadi antar etnis Arab dan masyarakat lokal di Kelurahan Panjunan. Teori komunikasi antar budaya yang dikembangkam oleh Larry A. Samovar dan Richard E. Porter dalam Intercultural Communication: A Reader (2003), komunikasi antarbudaya merupakan proses pertukaran pesan yang sarat dengan pengaruh nilai budaya, simbol, persepsi, dan interaksi sosial. Digunkan untuk mengalisis proses pertukaran pesan yang sarat dengan pengaruh nilai budaya, simbol, persepsi, dan interaksi sosial. Konsep Integrasi dakwah yang memperkuat analisis teori yang dilakukan dalam penelitian ini bahwa integrasi dakwah dalam konteks ini merujuk pada upaya penyampaian pesan-pesan Islam yang tidak hanya terbatas pada aspek spiritual, tetapi juga mencakup aspek sosial dan budaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk menggalisis dan mendalami fenomena sosial yang terjadi di masyarakat, khususnya interaksi antara dua kelompok budaya yang berbeda, yaitu masyarakat etnis Arab dan masyarakat lokal di Kelurahan Panjunan, Kota Cirebon. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa komunikasi antar budaya terjalin secara harmonis dikalanga entis arab dan masyrakat lokal Panjunan melalui proses komunikasi dengan unsur bahasa, nilai budaya, simbol, persepsi, dan interaksi sosial. Hasil lainnya integrasi dakwah terjadi dalam berbagai aspek sosial diantaranya pendidikan, ekonomi dan sosial budaya. Dakwah yang berbasis budaya dan dilakukan dengan pendekatan toleran dan dialogis mampu membangun kohesi sosial dan memperkuat integrasi antar kelompok etnis. Komunikasi dakwah yang dilakukan oleh etnis Arab tidak hanya bersifat normatif-teologis, tetapi juga adaptif terhadap konteks budaya lokal, menjadikan dakwah lebih diterima oleh masyarakat setempat. Penelitian ini mengimplikasikan bahwa dakwah yang dilakukan dengan pendekatan komunikasi antar budaya yang adaptif dan toleran mampu membangun integrasi dakwah dan nilai sosial yang harmonis dalam masyarakat multi etnis.

Actions (login required)

View Item