Islami, Aprilia Nur (2024) Komunikasi dakwah moderat kiai: Studi fenomenologi mengenai komunikasi dakwah kiai dalam moderasi beragama di Pondok Pesantren Al Faqih Dua Bandung, Pondok Pesantren Nailul Kirom Cinunuk, dan Pondok Pesantren Ar Raaid Cibiru. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (427kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (667kB) | Preview |
|
|
Text (BEBAS PLAGIARISME)
3_bebas plagiarisme.pdf Download (458kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftar isi.pdf Download (534kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
Pernyataan penulis.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (978kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
|
Text (BAB V)
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (569kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (663kB) |
||
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran (21).pdf Download (112kB) | Preview |
Abstract
Pondok pesantren memiliki peran strategis dalam kemajuan Islam di Indonesia. Sebagai lembaga pendidikan Islam yang khas, pondok pesantren menempatkan kiai sebagai figur sentral dalam proses pembelajaran dan pembinaan santri. Kepemimpinan kiai tidak terlepas dari pola komunikasi yang beliau terapkan kepada para santri. Salah satu bentuk komunikasi yang penting dalam konteks ini adalah komunikasi dakwah moderat, yang tercermin dari motif sebab dan motif tujuan yang sarat makna, pengalaman, serta pemahaman keagamaan. Mengingat santri berasal dari latar belakang yang beragam, penerapan komunikasi dakwah moderat menjadi kebutuhan penting agar tidak terjadi sikap fanatisme, baik yang cenderung ekstrem ke kanan maupun ke kiri. Oleh karena itu, moderasi dalam dakwah di lingkungan pesantren perlu diimplementasikan secara proporsional dan berimbang. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pemahaman dan pemaknaan moderasi beragama, serta pengalaman komunikasi dakwah moderat yang diterapkan oleh kiai di Pondok Pesantren Al Faqih Dua Bandung, Pondok Pesantren Nailul Kirom Cinunuk, dan Pondok Pesantren Ar Raaid Cibiru. Penelitian ini menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz dan teori tindakan komunikatif Jürgen Habermas. Paradigma penelitian yang digunakan adalah paradigma interpretif dengan pendekatan kualitatif, menggunakan metode fenomenologi serta analisis komparatif-deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan di tiga pondok pesantren tersebut karena peneliti memiliki pengalaman pendidikan di masing-masing lembaga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman kiai mengenai moderasi beragama memiliki keterkaitan yang kuat antara motif sebab dan motif tujuan dalam penerapan komunikasi dakwah moderat. Di Pondok Pesantren Al Faqih Dua dan Nailul Kirom Cinunuk, pemahaman kiai tentang moderasi beragama sejalan dengan empat prinsip moderasi menurut Yusuf al-Qaradawi serta memenuhi empat klaim validitas dalam teori tindakan komunikatif Habermas. Temuan ini berbeda dengan Pondok Pesantren Ar Raaid Cibiru, yang pemaknaan moderasinya bersifat lebih terbatas, yaitu lebih menekankan moderasi pada konteks hubungan eksternal dibandingkan dengan praktik internal pesantren.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Dakwah; Fenomenologi; Pondok Pesantren; Moderasi Beragama |
| Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication |
| Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
| Depositing User: | aprilia nur islami |
| Date Deposited: | 16 Dec 2025 02:14 |
| Last Modified: | 23 Dec 2025 07:47 |
| URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/126138 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |



