Perkembangan seni beladiri gulat benjang di Ujungberung tahun 2000-2015

Irmadani, Dini (2018) Perkembangan seni beladiri gulat benjang di Ujungberung tahun 2000-2015. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (78kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (67kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab 1 pendahuluan.pdf

Download (231kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab 2 kelahiran seni gulat benjang.pdf
Restricted to Registered users only

Download (414kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab 3 perkembangan gulat benjang di ujungberung tahun 2000-2015.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab 4 simpulan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (DAFTAR SUMBER)
8_daftarsumber.pdf

Download (79kB) | Preview

Abstract

Negara Indonesia adalah salah satu negara yang terkenal dengan ragam budayanya yang unik. Terdapat beberapa suku adat yang ada di Indonesia. Salah satunya dalah suku sunda yang berada di Jawa Barat. Tetapi dalam perjalannya kesenian yang terdapat di Indonesia semakin mengalami kemuduran hal ini terjadi karena kurangnya dukungan masyarakat terhadap seni yang berkembang di tanah air sebagi pendukungnya khusunya adalah generasi muda. Adapun penyebab dari dari kemunduran tersebut adalah perkembangan teknologi yang begitu pesat sehingga masyarakat lebih condong melihat budaya luar daripada budaya sendiri. Gulat Benjang adalah kesenian tradisional yang berkembang di Ujungberung yang berhasil menghantarkan kemerdekaan Republik Indonesia. Tetapi tidak begitu mendapatkan dukungan dari masyarakat secara luas. Kendati demikian Gulat Benjang masih eksis dalam setiap pertunjukannya. Berdasarkan hal tersebut penulis mencoba merumuskan dua permasalahan yakni : pertama, Bagaimana latar belakang lahirnya seni beladiri Gulat Benjang di Ujungberung tahun 2000 -2015, kedua, Bagaimana perkembangan seni beladiri Gulat Benjang di Ujungberung tahun 2000-2015. Tujuan dari penelitian ini adalah ; pertama untuk mengetahui latar belakang dari kelahiran seni beladiri Gulat Benjang. kedua, untuk mengetahui perkembangan seni beladiri Gulat Benjang di Ujungberung tahun 2000-2015. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan langkah-langkah sebagi berikut : Heuristik ( pengumpulan data), kritik (pengolahan data baik secara intern maupun ekstern ), Interpretasi ( Menafsirkan Sejarah ), Historiografi ( Penulisan Sejarah ). Hasil penelitian ini dapat diungkapkan bahwa seni beladiri Gulat Benjang merupakan kesenian asli Ujungberung yang mempunyai nilai sebagai identitas bangsa. Asal-usul Gulat Benjang tidak dapat dipisahkan dengan kondisi masyarakat yang berkembang pada saat itu. Gulat Benjang telah berkembang sejak abd ke-18-19. Perkembangan Gulat Benjang di Ujungberung mengalami masa transisi karena dalam perkembangannya Gulat Benjang tidak begitu menarik perhatian publik secara luas. Hal ini tentu menjadi salah satu perhatian baik pemerintah, Pengurus paguyuban, bahkan masyarakat. Perlunya kesadaran akan kelestarian budaya daerah tentu menjadi salah satu modal awal untuk mengembangkan budaya lokal yang telah ada di Indonesia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: seni;beladiri;benjang
Subjects: Islam > Islam and Arts
Arts
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Dini Irmadani
Date Deposited: 25 Sep 2018 02:42
Last Modified: 25 Sep 2018 02:42
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/13853

Actions (login required)

View Item View Item