Pengaruh layanan konseling kelompok terhadap minat belajar siswa di MA YPK Cijulang-Pangadaran

Srimulyani, Mirna (2017) Pengaruh layanan konseling kelompok terhadap minat belajar siswa di MA YPK Cijulang-Pangadaran. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (29kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (396kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (365kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB)

Abstract

Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah. Ini berarti berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai peserta didik. Apabila siswa tidak memiliki minat dalam belajar maka hasil belajar yang diperoleh tidak akan bisa optimal. Meningkatkan minat belajar siswa juga dapat dilakukan dengan cara memberikan layanan konseling kelompok. konseling kelompok adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Lebih lanjut lagi bahwa materi layanan konseling kelompok meliputi pengenalan sikap dan kebiasaan, bakat, minat, cita-cita, penyalurannya, dan lain-lain. Untuk itu siswa membutuhkan konseling kelompok sebagai salah satu cara meningkatkan minat belajar guna meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini didasarkan pada kerangka pemikiran bahwasanya minat belajar berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. minat belajar adalah rasa ketertarikan, perhatian, keinginan lebih yang dimiliki seseorang terhadap suatu hal ini dapat dikembangkan dengan pendekatan konseling (Djaali, 2008: 121). Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui proses layanan konseling kelompok di MA YPK Cijulang-Pangandaran; 2) mengetahui minat belajar siswa di MA YPK Cijulang-Pangandaran; dan 3) mengetahui seberapa besar pengaruh layanan konseling kelompok terhadap minat belajar siswa di MA YPK Cijulang-Pangandaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif kuantitatif dengan pendekatan survey, bertujuan untuk menjelaskan, meramalkan atau mengontrol fenomena sosial melalui pengukuran objektif dan analisis numerik atau analisis terhadap variasi angka-angka. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi kepustakaan dan penyebaran kuesioner (angket) kepada 60 responden yang terdiri dari siswa/i kelas XII IPS 1 dan XII IPS 2. Untuk pengolahan data hasil penelitian menggunakan regresi sederhana dan koefisien determinasi pada program SPSS 22. Berdasarkan penelitian, Proses pelaksanaan layanan konseling kelompok di MA YPK Cijulang Pangandaran terdapat empat proses yaitu pra layanan koseling kelompok, proses konseling kelompok, penentuan yang akan dibahas, dan penggunaam teknik konseling kelompok. Siswa di MA YPK Cijulang Pangandaran memiliki Minat belajar yang tingggi. Dari hasil pengujian yang dilakukan dengan menggunakan uji statistik koefisien determinasi didapatkan hasil bahwa nilai koefisien determinasi atau R-Square sebesar 0.988. Hal ini menunjukkan bahwa besar persentase minat belajar yang bisa dijelaskan oleh Konseling kelompok 98%, sedangkan sisanya sebesar 2% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. Sehingga, layanan konseling kelompok memiliki pengaruh yang sangat tinggi terhadap minat belajar siswa di MA YPK Cijulang-Pangandaran.

Actions (login required)

View Item